Lumajang (Antara Jatim) - Bupati Lumajang As'at Malik meninjau sejumlah rumah warga yang menjadi korban  banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.

"Di beberapa wilayah di Lumajang terjadi musibah banjir dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang juga telah merespon dengan cepat dalam memberikan berbagai bantuan dan menekankan agar seluruh korban banjir harus mendapatkan bantuan," kata Bupati As'at di sela-sela meninjau rumah warga yang terdampak banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung.

Selain meninjau lokasi banjir, Bupati As'at bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulan bencana BPBD Lumajang juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bahan pokok, makanan siap saji, tiga tangki air bersih dan selanjutnya akan diberikan bantuan lanjutan bagi masyarakat yang rumahnya tergenang air. 

Sekitar 400 rumah warga di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter pada Minggu (2/3), sehingga sebagian warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang aman dari banjir di wilayah setempat.

"Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Jatiroto yang ada di Dusun Persil Genitri Kidul, Desa Rowokangkung. Selain menggenangi rumah, banjir juga merendam areal kebun tebu milik Pabrik Gula Djatiroto," katanya.

Ia mengatakan tanggul yang jebol sebanyak tiga titik dengan panjang masing-masing sekitar 30 meter dan ketika tanggul jebol, maka air langsung menggenangi areal kebun tebu dan rumah warga.

TRC Penanggulangan Bencana BPBD Lumajang juga menurunkan sejumlah perahu karet dan perlengkapan evakuasi bagi warga yang rumahnya tergenang untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, terutama korban banjir yang sakit dan anak-anak. 

"Saya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar banjir cepat berlalu dan masyarakat terdampak banjir bisa kembali beraktivitas seperti semula. Kita berdoa agar bencana ini bisa kita lewati dan memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, agar banjir ini bisa cepat dilalui," ujarnya menambahkan.

Pantauan di lapangan, banjir genangan di Kecamatan Rowokangkung itu sudah mulai surut pada Senin pagi, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap ancaman banjir susulan karena tanggul sungai setempat masih jebol.

Sementara Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Agus Budianto mengatakan hujan deras yang melanda Kabupaten Lumajang menyebabkan tanggul sungai di Desa Sidorejo jebol, sehingga air sungai meluap ke permukiman warga.

"BPBD, TNI dan Polri langsung mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi kepada sejumlah warga dengan menggunakan perahu karet. Kita evakuasi di sejumlah titik yang dianggap rawan," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017