Malang (Antara Jatim) - Universitas Merdeka (Unmer) Malang menjalin kerja sama dengan Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) untuk melatih tenaga kerja di bidang konstruksi yang meliputi manajemen angkutan publik, perpajakan serta keuangan.
    
"Perusahaan di bidang jasa konstruksi tidak hanya membutuhkan tenaga ahli di bidang teknik saja, tetapi juga bidang manajemen. Oleh karena itu, kami harus menggandeng perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Teknik," kata Sekretaris Umum DPP Askornas Jatim, Hamzah di sela penandatanganan nota kepehamanan (MoU) dengan Unmer di Malang, Jawa Timur, Kamis.
    
Ia mengakui kerja sama dengan perguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan pengembangan SDM agar perusahaan memiliki kompetensi. Oleh karenanya, Askornas berharap Unmer juga mampu menyediakan SDM di luar tenaga ahli teknik.
    
Menurut dia, untuk menciptakan tenaga ahli yang handal dan berkompeten tidak cukup hanya dengan menyandang gelar sarjana (S1) saja. Harapannya, kerja sama dengan perguruan tinggi ini mampu meningkatkan SDM yang dipersiapkan untuk melanjutkan studi S2 di kampus mitra sebagai syarat sertifikasi.
    
Sementara itu, Wakil Rektor I Unmer Malang Prof Respati Wikantiyoso  berharap kerja sama dengan Askornas tersebut mampu meningkatkan kapasitas lulusan dan tenaga teknik Unmer yang andal dan bersertifikat.
    
Menurut Respati, kerja sama tersebut sesuai dengan tantangan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dituntut untuk memiliki kompetensi tinggi. Ke depan, juga akan digelar pelatihan skema bidang konstruksi yang diberikan oleh Askornas.
    
Dalam kerja sama ini, lanjutnya, Askornas juga bisa memanfaatkan laboratorium yang ada di Unmer. "Kami berharap tidak hanya seremonial MoU saja, tapi juga ada langkah konkret yang direalisasikan," ucapnya.
    
Selain penandatanganan kerja sama antara Unmer dengan Askornas, pada kesempatan itu Unmer Malang juga menandatangani kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Konstruksi Nusantara. Pada tahap awal, kerja sama tersebut akan digelar training of traineer dan sertifikasi untuk instruktur, serta tenaga profesi.
    
"Kami nanti akan mendapatkan lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tujuannya agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing (TKA). Di era global ini, saingan kita bukan hanya tenaga kerja dalam negeri saja, tapi juga TKA," paparnya.
    
Selain penandatanganan antara Unmer dengan Askornas dan Unmer dengan LSP Konstruksi Nusantara, kegiatan tersebut juga ditandai dengan musyawarah DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askornas) Kota Malang.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017