Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) sebagai bagian dari program kepedulian dan perlindungan terhadap anak. 
     
Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun, Warsini mengatakan, persiapan tersebut di antaranya diwujudkan dengan melakukan rapat koordinasi Kota Layak Anak/Gugus Tugas tahun 2017.
     
"Dalam kegiatan itu, semua pihak terkait dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing kelompok mengoordinir rumusan dari program Kota Layak Anak," ujar Warsini kepada wartawan, Kamis.
     
Menurut dia, guna mewujudkan KLA, Pemkot Madiun berupaya untuk melindungi hak-hak anak agar mampu tumbuh dan berkembang secara baik. Daerah seperti itu harus dikembangkan di masing-masing kabupaten/kota di Indonesia sesuai program pemerintah. 
     
Dalam mewujudkan program Kota Layak Anak terdapat 31 indikator penilaian yang saat ini telah difokuskan menjadi 24 indikator. Nantinya ada empat kategori penghargaan dalam Kota Layak Anak, yakni Pratama, Madya, Nindya, dan Utama.
     
"Untuk mencapai pratama, Kota Madiun harus memiliki nilai minimal 500 dari 24 indikator yang ada. Sedangkan nilai yang dimiliki Kota Madiun saat ini masih baru 35. Diperlukan 465 nilai lagi untuk bisa mencapai pratama," kata Warsini.
     
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Hak Anak, Muhammad Samhan menambahkan, pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mengadakan evaluasi di kabupaten/kota berbasis "website" di seluruh Indonesia terkait penilaian Kota Layak Anak tersebut.
     
"Evaluasi dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai dengan 6 April 2017. Diharapkan bupati/wali kota untuk berpartisipasi dan mengikuti evaluasi Kota Layak Anak tingkat nasional sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak," kata Samhan.
     
Samhan menjelaskan, upaya agar Kota Madiun bisa masuk sebagai nominator Kota Layak Anak, pihaknya akan intensif melakukan sosialisasi dan mulai dengan pengisian indikator Kota Layak Anak.
     
"Kalau Kota Madiun sudah mendapat minimal nilai 500 poin dari 24 indikator, nantinya akan dikunjungi oleh tim sebagai nominator Kota Layak Anak," kata dia.
     
Sesuai data, di Jawa Timur baru terdapat 14 daerah yang mengupayakan sebagai Kota Layak Anak dari 38 kota/kabupaten yang ada. Diharapkan jumlah tersebut dapat semakin bertambah. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017