Surabaya (Antara Jatim) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hinca Panjaitan meminta Muda-Mudi Demokrat (MMD) Jawa Timur mengajak anak-anak muda mengenali dunia politik.

"Masih banyak anak muda yang antipolitik maka tugas MMD mengajak dan memperkenalkan," ujarnya kepada wartawan usai meresmikan kantor MMD Jatim di Surabaya, Rabu malam.

Didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio, Hinca mengaku bangga dengan anak-anak muda di wilayah setempat karena memiliki visi membangun bangsa untuk kesejahteraan bersama.

Menurut dia, dari dunia politik inilah mereka bisa berbuat dan menyalurkan gagasan atau ide sekaligus terlibat dalam upaya membangun masyarakat Indonesia menjadi lebih maju.

Karena itulah mantan wakil ketua umum PSSI tersebut meminta MMD Jatim membangun rumah muda-mudi Demokrat dan menjadikannya semacam Lemhanas khusus untuk terjun ke ranah politik.

"Nanti setiap bulan sekali ada pendidikan politik dan Demokrat memiliki generasi-generasi muda yang hebat serta tangguh sebagai kader sekaligus penerus pimpinan di partai," ucapnya.

Sementara itu, Ketua MMD Jatim Bayu Airlangga mengaku bersyukur karena Demokrat telah memberi kesempatan untuk para muda-muda berpolitik dan menyediakan tempat menyalurkan gagasannya.

"Ini sebuah langkah maju dan berharap Jatim menjadi percontohan di DPD-DPD Demokrat tingkat provinsi lainnya untuk mengembangkan dan memaksimalkan peran muda-mudi," katanya.

Politisi yang juga wakil sekretaris DPD Demokrat Jatim tersebut juga menyampaikan pihaknya telah melakukan kegiatan bersama MMD di tingkat cabang, salah satunya di Kediri.

Tak itu saja, di beberapa kabupaten/kota telah terbentuk MMD, seperti di Kota Mojokerto yang dipimpin Deny Novianto, Banyuwangi dipimpin Michael Edy Haryanto, Kabupaten Kediri dipimpin M.Yakup, Tulungagung dipimpin Sofyan Heriyanto, Lamongan dipimpin Debby Kurniawan, Bojonegoro dipimpin Sukur Prijanto, dan Surabaya dipimpin Junaidi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017