Mojokerto (Antara Jatim) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diterjang banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter sampai dengan 30 centimeter menyusul tingginya curah hujan yang melanda wilayah setempat pada Minggu sore.

Seperti yang terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, banjir membuat sejumlah rumah yang ada di wilayah desa setempat tergenang air.

"Air dengan cepat meluap dari saluran air yang ada di pinggir jalan, sehingga sebagian rumah warga yang ada di desa setempat menjadi terendam banjir," kata Suprapto  warga setempat.

Ia mengemukakan, untuk mengantisipasi air supaya tidak masuk kedalam rumah mereka warga berusaha menghalangi air yang masuk dengan menggunakan batang pohon pisang.

"Sudah menjadi langganan air meluap dari dalam saluran air, sehingga menyebabkan banjir dan menerjang sejumlah pemukiman warga," katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Ngembeh dan Desa Segaran, Kacamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, menyusul meluapnya saluran air atau sungai kecil yang ada di desa setempat.

Hudi Priyo, salah satu pengendara yang kebetulan melintas di wilayah setempat terpaksa harus mengurangi laju kendaraannya karena genangan air yang melintas di wilayah tersebut.

"Harus mengurangi kecepatan, karena kalau nekad diterabas, bisa-bisa mobil yang saya dikendarai ini mogok di tengah jalan," katanya.

Dari data yang berhasil dihimpun, banjir dengan ketinggian sekitar 30 centimeter juga terjadi di Desa Tangunan, Kecamatan Puri karena meluapnya sungai yang meli tas di wilayah setempat.

Selain itu, banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter juga terjadi di desa Pohkecik, Dlanggu, Mojokerto, 

Banjir juga terjadi di wilayah Gondang, sehingga membuat sejumlah rumah warga tergenang banjir. Warga juga terus siaga khawatir terjadi banjir susulan, mengingat hingga Minggu malam, hujan masih terus terjadi di wilayah setempat.(*)
Video oleh: Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017