Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, akan memperbaiki 300 rumah warga yang tidak layak huni pada 2017, yang tersebar di tiga kecamatan di kota itu.
     
"Di 2017 ada 300 rumah warga yang tidak layak huni sudah kami ajukan. Yang jelas 300 itu sudah siap," kata Kepala Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Kamis.
     
Ia mengatakan, perbaikan rumah di Kecamatan Pesantren, Mojoroto, dan  Kota itu dilakukan dengan memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017. Setiap rumah yang diperbaiki mendapatkan alokasi Rp10 juta.
     
Beberapa rumah yang mendapatkan prioritas perbaikan dari pemerintah itu misalnya, rumah pribadi, dari keluarga yang tidak mampu, dan membutuhkan perbaikan. 
     
Triyono juga menambahkan, perbaikan rumah tidak layak huni di 2017 ini, juga lebih besar ketimbang di 2016, dimana pada 2016 hanya ada 200 rumah warga. 
     
"Ini perbaikan rumahnya naik terus. Lokasinya juga tersebar di 46 kelurahan," katanya.
     
Namun, ia juga mengaku, selain 300 rumah tidak layak huni itu, masih  terdapat sejumlah rumah warga yang tidak layak huni lainnya belum diperbaiki.
     
Pihaknya juga masih melakukan pendataan lagi. Untuk yang tidak masuk 300 rumah yang diperbaik itu, pemerintah kota membuat telaah, sehingga dapat membuat keputusan lebih lanjut.
     
"Ada beberapa yang mengajukan tapi tidak termasuk di 300 rumah itu. Untuk itu, kami buat telaah, ada anggaran yang tidak direncanakan," ujarnya. 
     
walaupun ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah, pihaknya menyebut jika masyarakat ingin berpartisipasi membantu perbaikan juga akan sangat membantu. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017