Jombang (Antara Jatim) - Aktivis lintas iman di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengadakan pertemuan untuk doa bersama serta mengenang sosok almarhum mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.

Kordinator acara Aan Anshori, mengatakan KH Hasyim tidak akan pernah terlupakan. Almarhum merupakan jembatan antarumat beragama untuk menjaga keragaman.

"Warisan almarhum KH. Hasyim Muzadi terhadap kehidupan pluralisme di Indonesia ini selalu terkenang. Almarhum adalah jembatan antarumat beragama untuk menjaga keragaman sebagaimana mandat konstitusi dan ajaran Islam," katanya dalam rilis yang dikirimkan, Kamis.

Sejumlah peserta mengaku sangat merasa kehilangan sosok KH Hasyim Muzadi. Seperti yang diungkapkan oleh Sholeh, perwakilan dari GKJW, KH  Hasyim Muzadi mempunyai ikatan emosional yang kuat dengan gerejanya. Bahkan, beberapa kali Kiai Hasyim hadir dalam acara lintas iman yang diselenggarakan GKJW. 

"Terakhir kali dua bulan lalu di Sidoarjo. Pak Hasyim datang memakai kursi roda dengan tangan yang masih ada bekas infus. Kami berhutang jasa pada beliau," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Pd. Kristian Muskanan, gembala Gereja Bethel Diaspora. Ia melihat Gus Dur dan Pak Hasyim sebagai sosok yang konsisten menyuarakan pentingnya hidup harmonis dalam keragaman. 

Untuk itu, ia dengan aktivis lainnya sengaja melakukan pertemuan, doa bersama, mendoakan tujuh hari wafatnya almarhum. Sosok KH Hasyim sangat terkenang di benak ia dengan rekan-rekannya. 

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi wafat, Kamis (16/3) pagi, tepatnya pukul jam 06.15 WIB. Jenazahnya sempat dirawat di kediaman pribadi di Malang, namun selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Pesantren Al-Hikam Depok untuk dimakamkan.

KH Hasyim beberapa kali dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya yang kurang sehat. Januari 2017, beliau juga sempat dirujuk ke Rumah Sakit Lavalette Malang dan kembali dirawat pada Sabtu (11/3). 

Sejumlah pejabat menjenguk KH Hasyim Muzadi, termasuk Presiden Jokowi. Bahkan, Presiden hingga meluangkan waktu menjenguknya, di Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (15/3). (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017