Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan minyak dan gas Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) mengajari siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, tentang perminyakan, sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap warga sekitar.
"Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kita dengan memberikan pengetahuan, pembelajaran dan juga informasi terhadap warga sekitar perusahaan, terutama dengan mengajar ke sekolah-sekolah seperti ini," kata Nusdhi Septikaputra, Field Manager JOB PPEJ, dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, materi yang diajarkan di antaranya terkait dengan kegiatan proses perminyakan dan juga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Ada 6 materi yang diajarkan, seperti tentang proses produksi minyak, medical, fire, environment, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, materi K3 tidak hanya dilakukan di perusahaan, tapi keselamatan itu termasuk di sekolah, di jalan raya dan di rumah.
"Selain tentang K3, tim pengajar dari JOB PPEL juga menjelaskan terkait dengan proses pengeboran, eksplorasi minyak, penyulingan, dan distribusi migas. Proses produksi migas ini dijelaskan dengan bahasa yang sangat sederhana supaya bisa dipahami anak-anak SDN," katanya.
Ia berharap, informasi yang diberikan akan memberi gambaran awal, supaya anak-anak punya cita-cita untuk bekerja di perminyakan.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN), Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Sri Rahayu mengaku berterima kasih dengan adanya program JOB PPEJ mengajar.
"Dengan adanya pembelajaran terkait K3 dan seputar dunia perminyakan, dinilai bisa jadi motivasi bagi anak-anak SDN sekitar korporasi hulu migas untuk memiliki cita-cita yang lebih tinggi dan terus bersekolah ke jenjang lebih tinggi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kita dengan memberikan pengetahuan, pembelajaran dan juga informasi terhadap warga sekitar perusahaan, terutama dengan mengajar ke sekolah-sekolah seperti ini," kata Nusdhi Septikaputra, Field Manager JOB PPEJ, dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, materi yang diajarkan di antaranya terkait dengan kegiatan proses perminyakan dan juga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Ada 6 materi yang diajarkan, seperti tentang proses produksi minyak, medical, fire, environment, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, materi K3 tidak hanya dilakukan di perusahaan, tapi keselamatan itu termasuk di sekolah, di jalan raya dan di rumah.
"Selain tentang K3, tim pengajar dari JOB PPEL juga menjelaskan terkait dengan proses pengeboran, eksplorasi minyak, penyulingan, dan distribusi migas. Proses produksi migas ini dijelaskan dengan bahasa yang sangat sederhana supaya bisa dipahami anak-anak SDN," katanya.
Ia berharap, informasi yang diberikan akan memberi gambaran awal, supaya anak-anak punya cita-cita untuk bekerja di perminyakan.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN), Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Sri Rahayu mengaku berterima kasih dengan adanya program JOB PPEJ mengajar.
"Dengan adanya pembelajaran terkait K3 dan seputar dunia perminyakan, dinilai bisa jadi motivasi bagi anak-anak SDN sekitar korporasi hulu migas untuk memiliki cita-cita yang lebih tinggi dan terus bersekolah ke jenjang lebih tinggi," katanya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017