Lumajang, (Antara Jatim) - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meraih anugerah literasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) atas keberhasilan meningkatkan budaya membaca siswa di kabupaten setempat.
"Penghargaan yang diperoleh Lumajang sebagai kabupaten literasi itu merupakan wujud kabupaten yang memberikan kesempatan, bahkan sepenuhnya mewajibkan bagi siswa membaca sesuatu, selain buku pelajaran selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai," kata Bupati Lumajang As'at Malik di Kabupaten Lumajang, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad kepada Bupati Lumajang As'at Malik di Ruang Graha Utama Kemendikbud RI Jakarta, Senin (20/3).
Menurutnya Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten literasi mitra USAID Prioritas dengan kategori A atau sangat baik, bahkan tercatat menduduki peringkat kedua setelah Kabupaten Serdang Bedagai dalam Indeks Pembangunan Literasi.
"Alhamdulillah kita memperoleh terbaik ke-2 secara nasional, sehingga hal ini membuktikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lumajang mulai meningkat," tuturnya.
Penghargaan yang diraih Kabupaten Lumajang atas komitmennya menuju Kabupaten Literasi tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Nomor 421/8408.4/427.34/2015 tentang Pembiasaan Membaca dan Menulis pada Satuan Pendidikan dan diperkuat Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/387/427.12/2015 tentang Tim Penyelenggara Lumajang Berliterasi.
"Di sekolah mitra USAID Prioritas, kegiatan rutinitas literasi itu mulai diterapkan sejak mengikuti pelatihan modul 2 yakni salah satu kegiatan unit pelatihan adalah literasi lintas kurikulum," ucapnya, menambahkan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika (Usaid) memberikan anugerah literasi prioritas kepada 19 kabupaten/kota atas keberhasilan meningkatkan literasi atau budaya membaca siswa.
Belasan kabupaten/kota tersebut adalah mitra "USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Students" (Usaid Prioritas).
Dari 90 kabupaten/kota yang mendapatkan program USAID Prioritas, terdapat 18 kabupaten dan satu kota yang diajukan ke Kemendikbud menjadi kabupaten/kota literasi yakni Aceh Barat Daya, Bireun, Labuhanbatu, Serdang Bedagai, Serang, Tangerang, Kota Cimahi, Bandung Barat, Tasikmalaya, Banjarnegara, Demak, Sragen, Banyuwangi, Blitar, Lumajang, Sidoarjo, Sidrap, Maros, dan Wajo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Penghargaan yang diperoleh Lumajang sebagai kabupaten literasi itu merupakan wujud kabupaten yang memberikan kesempatan, bahkan sepenuhnya mewajibkan bagi siswa membaca sesuatu, selain buku pelajaran selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai," kata Bupati Lumajang As'at Malik di Kabupaten Lumajang, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad kepada Bupati Lumajang As'at Malik di Ruang Graha Utama Kemendikbud RI Jakarta, Senin (20/3).
Menurutnya Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten literasi mitra USAID Prioritas dengan kategori A atau sangat baik, bahkan tercatat menduduki peringkat kedua setelah Kabupaten Serdang Bedagai dalam Indeks Pembangunan Literasi.
"Alhamdulillah kita memperoleh terbaik ke-2 secara nasional, sehingga hal ini membuktikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lumajang mulai meningkat," tuturnya.
Penghargaan yang diraih Kabupaten Lumajang atas komitmennya menuju Kabupaten Literasi tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Nomor 421/8408.4/427.34/2015 tentang Pembiasaan Membaca dan Menulis pada Satuan Pendidikan dan diperkuat Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/387/427.12/2015 tentang Tim Penyelenggara Lumajang Berliterasi.
"Di sekolah mitra USAID Prioritas, kegiatan rutinitas literasi itu mulai diterapkan sejak mengikuti pelatihan modul 2 yakni salah satu kegiatan unit pelatihan adalah literasi lintas kurikulum," ucapnya, menambahkan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika (Usaid) memberikan anugerah literasi prioritas kepada 19 kabupaten/kota atas keberhasilan meningkatkan literasi atau budaya membaca siswa.
Belasan kabupaten/kota tersebut adalah mitra "USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teacher, Administrators, and Students" (Usaid Prioritas).
Dari 90 kabupaten/kota yang mendapatkan program USAID Prioritas, terdapat 18 kabupaten dan satu kota yang diajukan ke Kemendikbud menjadi kabupaten/kota literasi yakni Aceh Barat Daya, Bireun, Labuhanbatu, Serdang Bedagai, Serang, Tangerang, Kota Cimahi, Bandung Barat, Tasikmalaya, Banjarnegara, Demak, Sragen, Banyuwangi, Blitar, Lumajang, Sidoarjo, Sidrap, Maros, dan Wajo.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017