Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat bersama istrinya Happy
Farida, Kamis, mengunjungi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
guna melihat perkembangan kampus tersebut.
Dia mengatakan kunjungan tersebut adalah hal yang biasa. Sebab, dirinya merupakan salah satu dewan pembina di pengurus yayasan Untag itu.
"Ini dari ziarah ke makam ibu di Makam Tembok, Bubutan, Surabaya. Kebetulan tadi ada pembangunan gedung Fakultas Teknik sepuluh lantai, jadi sekaligus melihatnya," katanya.
Setelah menghadiri pemancangan bangunan gedung Fakultas Teknik, ia mengunjungi ruangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag. Di sana, ia menceritakan semasa menjabat sebagai pembantu dekan dan melihat fotonya saat menjadi Dekan Fisip.
"Itu foto saya saat menjadi Dekan Fisip, saya pernah menjabat selama dua periode pada tahun 1987-1989, kemudian 1992 - 1996 pertama kali saya menjabat menjadi pembantu dekan di usia 27 tahun," kata Djarot.
Setelah itu Djarot kemudian mengunjungi para mahasiswa Untag yang tengah berdiskusi. Di sana dirinya memberikan beberapa tips kepada para mahasiswa yang tengah membuat skripsi.
Sementara itu salah satu anggota DPRD Jawa Timur Giyanto yang ikut dalam rombongan itu mengatakan kedatangan Djarot sempat tertunda karena kesibukannya pada masa kampanye putaran pertama.
"Makanya, pada hari ini baru bisa ziarah dan berkunjung ke Untag, beliau cuti dua hari karena pada putaran pertama kemarin tidak bisa ziarah," kata Giyanto.
Giyanto juga menjelaskan setelah dari kampus Untag, Djarot akan mengunjungi makam Bapaknya di Pare Kediri. "Setelah dari makam Bapaknya di Pare, Kediri. Beliau akan berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar sekaligus berkunjung ke rumahnya yang ada di Blitar," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Dia mengatakan kunjungan tersebut adalah hal yang biasa. Sebab, dirinya merupakan salah satu dewan pembina di pengurus yayasan Untag itu.
"Ini dari ziarah ke makam ibu di Makam Tembok, Bubutan, Surabaya. Kebetulan tadi ada pembangunan gedung Fakultas Teknik sepuluh lantai, jadi sekaligus melihatnya," katanya.
Setelah menghadiri pemancangan bangunan gedung Fakultas Teknik, ia mengunjungi ruangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag. Di sana, ia menceritakan semasa menjabat sebagai pembantu dekan dan melihat fotonya saat menjadi Dekan Fisip.
"Itu foto saya saat menjadi Dekan Fisip, saya pernah menjabat selama dua periode pada tahun 1987-1989, kemudian 1992 - 1996 pertama kali saya menjabat menjadi pembantu dekan di usia 27 tahun," kata Djarot.
Setelah itu Djarot kemudian mengunjungi para mahasiswa Untag yang tengah berdiskusi. Di sana dirinya memberikan beberapa tips kepada para mahasiswa yang tengah membuat skripsi.
Sementara itu salah satu anggota DPRD Jawa Timur Giyanto yang ikut dalam rombongan itu mengatakan kedatangan Djarot sempat tertunda karena kesibukannya pada masa kampanye putaran pertama.
"Makanya, pada hari ini baru bisa ziarah dan berkunjung ke Untag, beliau cuti dua hari karena pada putaran pertama kemarin tidak bisa ziarah," kata Giyanto.
Giyanto juga menjelaskan setelah dari kampus Untag, Djarot akan mengunjungi makam Bapaknya di Pare Kediri. "Setelah dari makam Bapaknya di Pare, Kediri. Beliau akan berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar sekaligus berkunjung ke rumahnya yang ada di Blitar," katanya. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017