Banyuwangi (Antarajatim) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengikuti kursus Bahasa Inggris selama empat bulan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa para narapidana dan tahanan di lapas setempat.

"Kursus bahasa Inggris tersebut dimulai sejak Selasa (7/3) dan dilakukan selama empat bulan. Kursus tersebut diikuti sebanyak 148 warga binaan pemasyarakatan dan 35 petugas lapas setempat," kata Kepala Lapas Kelas IIB Banyuwangi Arimin di Banyuwangi, Rabu.

Program kursus bahasa Inggris di Lapas Banyuwangi merupakan kerja sama dengan Yayasan Gabriel Banyuwangi.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menyambut baik dilaksanakan program baru di lapas tersebut, apalagi dalam waktu dekat ada agenda pariwisata yang tentu saja akan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. 

"Tahun ini ada dua even pariwisata, sehingga program bahasa Inggris ini akan menjadi bekal yang baik untuk warga binaan pemasyarakatan setelah mereka bebas nanti," katanya di sela-sela pembukaan kursus bahasa Inggris di Lapas Banyuwangi.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Harun Sulianto mengapresiasi positif kegiatan kursus bahasa Inggris untuk warga binaan pemasyarakatan tersebut karena hal itu sangat mendukung warga binaan untuk mendapatkan kesempatan bekerja setelah bebas nanti.

"Setidaknya bisa menjawab tantangan dari pasar kerja di era pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang sedang berkembang saat ini," katanya.

Ia berharap setelah bebas nanti warga binaan pemasyarakatan dapat menyadari kesalahannya, kemudian terus bersemangat untuk memperbaiki diri dan yang paling penting adalah tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Ketua Yayasan Gabriel Rizki Halim mengatakan bertambahnya skill berbahasa Inggris itu diharapkan para warga binaan pemasyarakatan nantinya dapat dengan cepat melihat peluang kerja di Banyuwangi. 

"Minimal mereka dapat menjadi pemandu (guide) di Banyuwangi yang saat ini banyak sekali dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017