Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangani pembunuhan yang dilakukan anak pada ibu kandungnya sendiri, dengan menggunakan cangkul di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
     
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengemukakan korban diketahui bernama Jaini (68). Aksi itu diketahui oleh Sugianto, yang merupakan tetangga korban. 
    
"Saksi Sugianto saat itu berada di dalam rumah mendengar korban berteriak-teriak minta tolong, mendengar teriakan tersebut Sugianto keluar rumah dan mendapati korban berada di jalan depan rumah korban dalam keadaan terlentang," katanya saat dikonfirmasi.
     
Jaini awalnya diketahui menyapu di halaman rumah sebelah selatan. Secara tiba-tiba anak korban, BO (54) datang dan membawa cangkul. Tanpa banyak kata, ia langsung mengayunkan cangkul ke arah ibundanya itu, dan seketika itu tubuh korban terkapar. 
    
Lebih lanjut, AKP Bowo mengatakan di tubuh korban diketahui banyak mengeluarkan darah. Saat itu, BO, yang juga anak korban juga di dekat tubuh ibundanya. 
   
Tubuh korban yang terluka parah sempat dibawa masuk ke dalam rumah, namun ternyata korban diketahui meninggal dunia. Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum.
     
Polisi juga langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa tubuh korban dan mendapati sejumlah luka, yaitu luka segitiga pada dahi sebelah kanan hingga 10 sentimeter, luka pada dahi sebelah kiri 5 sentimeter, luka di bawah mata sebelah kiri 4 sentimeter, dan luka pada kepala belakang hingga 8 sentimeter.
     
Selain memeriksa tubuh korban, polisi juga menyita barang bukti berupa cangkul serta BO. Ia sempat ditahan di markas Polsek Ngancar untuk pemeriksaan. 
     
Sejumlah keluarga mengaku sempat merasa aneh dengan perilaku BO. Ia sebelumnya tinggal di Aceh dan baru pulang ke Kabupaten Kediri dua tahun lalu.
     
"Sejak dua tahun yang lalu, ia (BO) pulang kampung dari Aceh dan tinggal serumah dengan ibunya. Tapi, ia sering teriak-teriak," kata Susi, salah seorang kerabat. 
     
Jenazah korban dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara BO juga masih ditahan. Polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan, terkait dugaan adanya gangguang kejiwaaan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017