Bondowoso (Antara Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur pada 2017 menargetkan sebanyak 300 lembaga ataupun masyarakat yang bergabung (bermitra) dengan Bulog dalam program RPK (Rumah Pangan Kita).

"Kalau pada tahun sebelumnya (2016) kami menargetkan 209 RPK, tetapi pada tahun ini targetnya kami tingkatkan sebanyak 300 lembaga atau masyarakat bergabung dalam program ini," ujar Kepala Bulog Sub-Divisi Regional Bondowoso membawahi Situbondo, Muhammad Zaenal di Bondowoso, Sabtu.

Ia mengemukakan pada 2016 dari target 209 yang sudah terealisasi atau lembaga mapun masyarakat yang bergabung mencapai sekitar 130. Akan tetapi bila ditambahkan hingga awal Maret 2017 jumlahnya sebanyak 202 RPK.

Dari 202 "Rumah Pangan Kita" yang sudah terbentuk hingga saat ini, katanya, sebagian besar atau sekitar 70 persen masyarakat dan lembaga dari Kabupaten Bondowoso, sedangkan 30 persen diantaranya di Situbondo.

"Bagi lembaga dan masyarakat serta koperasi yang bergabung dan kemitraan dengan Bulog sudah berjalan. Mereka menjual berbagai item produk dari program 'Rumah Pangan Kita'," ucapnya.

Menurut Zaenal, peluang usaha bagi rumah tangga, koperasi, badan usaha, organisasi masyarakat, komunitas sosial dan yang lainnya menjadi mitra dalam jaringan distribusi pangan pokok pemerintah lewat program RPK.

"Yang bergabung dengan kami dapat menjual beras premium poles, beras super poles, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu segitiga biru dam tepung terigu lencana emas dan harganya cukup terjangkau," tuturnya.

Ia mengatakan optimistis pada tahun ini akan mencapai target sebanyak 300 lembaga, masyarakat dan koperasi bergabung dalam program RPK. Karena pihak Bulog juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Kenapa optimistis? karena kami sebelumnya sudah bekerja sama dengan BUMDes Karanganyar, Kecamatan Tegalampel sehingga akan lebih mudah mengajak lembaga dan masyarakat bergabung di program RPK ini," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017