Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai menyosialisasikan pelaksanaan tahapan pilkada kepada partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD, sejak pekan lalu.      
     
"Sudah ada lima parpol yang langsung kami datangi untuk menyosialisasikan pelaksanakan pilkada juga berbagai ketentuan yang mengaturnya," kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Kamis.
     
Ia menyebutkan lima parpol yang sudah didatangi jajarannya dengan tujuan untuk sosilaisi terkait pilkada, yaitu PKB, Nasdem, PKS, Partai Golar dan Partai Gerindra.
     
Sosialisasi yang disampaikan, kata dia, antara lain, tentang ketentuan yang mengatur pencalonan dalam pilkada, persyaratan calon, juga tahapan pilkada, yang akan dimulai Agustus 2017.
     
"Sosialisasi kepada tujuh parpol lainnya yang memperoleh kursi DPRD akan kami laksanakan pekan depan," ujar dia.
     
Dalam sosialisasi yang sudah berjalan, ia meminta jajaran pengurus parpol untuk memastikan kadernya memanfaatkan hak pilih dalam pemilu dengan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
     
Sesuai ketentuan, lanjut dia, di dalam pilkada pemilih yang bisa mencoblos dasarnya yaitu KTP elektronik.
     
Meskipun, lanjut dia, warga yang tidak memiliki KTP elektronik masih bisa mempergunakan hak pilihnya, dengan syarat memperoleh surat keterangan dari Dispendukcapil.
     
Selain itu, ia juga meminta parpol mewaspadai pemilih dari luar daerah terutama di perbatasan yang masuk menjadi warga baru, karena ikut mencoblos dengan cara hanya membawa bekal surat keterangan dari dispendukcapil.
     
"Di pemilu yang lalu sering terjadi kasus pemilih dari luar masuk menjadi warga baru dengan memperoleh surat keterangan dari kepala desa (kades) untuk ikut mencoblos," ucapnya.
     
Ia juga menambahkan KPU juga pernah menyosialisasikan pilkada kepada berbagai lembaga pendidikan terutama kepada pemilih pemula agar mempergunakan hak pilihnya di dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur dan pilkada di daerah setempat pada Juni 2018.
     
Sesuai data, KPU memperkirakan jumlah pemilih pilkada Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bojonegoro mencapai 1.084.296 pemilih, meningkat dibandingkan pilpres 2014 lalu dengan jumlah 1.041.529 pemilih.
     
"KPU akan mengkoordinasikan terkait KTP elektronik dengan dispendukcapil juga berbagai pihak terkait lainnya termasuk kepolisian resor (polres), pada 9 Februari," kata dia. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017