Surabaya (Antara Jatim) - Tiga kapal perang terbaru memperkuat jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim), setelah diterima oleh Panglima Koarmatim (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto di Surabaya, Kamis. 
    
Ketiga kapal perang tersebut adalah KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855, merupakan jenis KRI Klas PC-40, yang semuanya merupakan karya anak bangsa, dipesan Kementerian Pertahanan RI dari PT Palindo Marine Shipyard Batam.
    
"Ketiga kapal Perang ini dibuat oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam yang peletakkan tunasnya dilaksanakan tanggal 11 November 2015 dan kemudian diluncurkan tanggai 23 September 2016 oleh Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi," ujar Pangarmatim usai serah terima di Dermaga Flores, Koarmatim, Ujung, Surabaya. 
    
Dia menjelaskan, penyerahan ketiga kapal tersebut kepada TNI AL dan peresmian menjadi KRI telah dilaksanakan pada tanggai 10 Januari 2017 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi.
    
Pangarmatim menyebut kehadiran ketiga kapal perang tersebut menandai terwujudnya pembangunan dan peningkatan kemampuan sistem senjata TNI AL sesuai dengan perencanaan menuju "Minimum Essential Force".                      
    
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan tugas dari kehandalan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) tentunya juga harus ditunjang oleh profesionalisme prajurit sebagai pengawak yang mampu melaksanakan tugas peperangan di laut, serta memiliki standar kualitas kejuangan yang tinggi, dengan jiwa Sapta Marga dan nilai-nilai Trisila TNI AL.
    
Karenanya Pangarmatim memastikan ketiga kapal terbaru ini akan diawaki oleh masing-masing 36 orang prajurit pilihan TNI Angkatan Laut. 
    
Dia merinci, KRI Tatihu akan dikomandani oleh Mayor Laut (P) Dwi Eko Ardianto, lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan (AAL) angkatan 50. KRI Layaran dikomandani Kapten Laut (P) Heru Trimanto, merupakan lulusan Akademi AAL angkatan 51. Serta KRI Madidihang dikomandani Kapten Laut (P) Rhony Lutviadhani, lulusan AAL Angkatan 51.
    
"Kehadiran ketiga kapal perang ini diharapkan mampu memperkuat Koarmatim sebagai komando utama operasional dan pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian di wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017