Sampang (Antara Jatim) - Sebanyak 3.784 kepala keluarga yang tersebar di dua kelurahan dan tida desa di Kota Sampang, Jawa Timur terdampak banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.
"Banjir terjadi sejak tadi sekitar pukul 11.00 WIB dan hingga sore ini, genangan banjir terpantau semakin tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisnu Hartono.
Dua kelurahan terdampak banjir ialah Kelurahan Dalpenang dan Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang dengan ketinggian genangan antara 30 hingga 50 Cm.
Wisnu menjelaskan, di Kelurahan Dalpenang, jumlah kepala keluarga yang terendam banjir sebanyak 1.450 KK, dan di Kelurahan Rongtengah sebanyak 1.209 KK.
Sedangkan, tiga desa yakni Desa Pasean sebanyak 350 KK, Desa Panggung sebanyak 325 KK, dan di Desa Gunung Maddah jumlah korban terdampak banjir sebanyak 450 KK.
Wisnu memperkirakan, surutnya air banjir di Kota Sampang lamban akibat air laut kini masih pasang.
Menurut perkiraan, prakiraan, sekitar pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB banjir akan surut, karena saat itu air laut juga surut.
"Mungkin nanti malam. Bilamana tidak ada tambahan air hujan sore ini, terutama di daerah utara Sampang. Ini kan banjir kiriman dari wilayah utara," terang Wisnu.
Akibat banjir ini, arus lalu lintas yang menghubungkan antara Kecamatan Kota Sampang dengan Kecamatan Omben lumpuh, dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017