Bojonegoro (Antara Jatim) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jawa Timur, Hariyono mengatakan RSUD sudah bisa melayani pasien katerisasi jantung (pemasangan ring) karena sudah memiliki peralatan "cathlab" (katerisasi jantung).
"Dari hasil uji coba dua pasien penderita jantung proses katerisasi jantung berhasil dengan bagus," kata dia di Bojonegoro, Kamis.
Pelaksanaan uji coba peralatan "cathlab", kata dia, dilakukan kepada dua pasien penderita jantung, dua hari lalu dengan disaksikan Bupati Bojonegoro Suyoto.
"Saat ini sudah ada 20 pasien jantung yang antre di RSUD Sosodoro Djatikoesomeo untuk proses intervensi katerisasi jantung," jelas dia.
Ditanya kemampuan peralatan "cathlab" itu, lanjut dia, pada tahap awal mampu menangani dua atau tiga pasien/per hari,karena baru ada dokter spesialis jantung yang menguasai peralatan "cathlab".
"RSUD memiliki dua dokter spesialis jantung, tetapi yang sudah menguasai peralatan "cathlab" baru satu dokter spesialis jantung yaitu dr. Rio Herdiyanto," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan keberadaan peralatan "cathlab" di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo itu merupakan yang pertama di RS kabupaten di Jawa Timur, sebab peralatan serupa baru ada di RS Dr. Soetomo Surabaya.
Dengan demikian pasien penderita penyakit jantung di daerahnya tidak harus pergi ke Surabaya, Jakarta, apalagi ke luar negeri, seperti ke Malaysia atau Singapura untuk pelayanan katerisasi jantung.
"Dari informasi yang diterima, lanjut dia, ada seorang warga di daerahnya yang melaksanakan proses katerisasi jantung di sebuah RS di Penang, Malaysia, menghabiskan biaya Rp60 juta.
"Pasien BPJS juga kami layani, seperti dua pasien jantung dalam uji coba katerisasi juga pasien BPJS," ucapnya, menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Dari hasil uji coba dua pasien penderita jantung proses katerisasi jantung berhasil dengan bagus," kata dia di Bojonegoro, Kamis.
Pelaksanaan uji coba peralatan "cathlab", kata dia, dilakukan kepada dua pasien penderita jantung, dua hari lalu dengan disaksikan Bupati Bojonegoro Suyoto.
"Saat ini sudah ada 20 pasien jantung yang antre di RSUD Sosodoro Djatikoesomeo untuk proses intervensi katerisasi jantung," jelas dia.
Ditanya kemampuan peralatan "cathlab" itu, lanjut dia, pada tahap awal mampu menangani dua atau tiga pasien/per hari,karena baru ada dokter spesialis jantung yang menguasai peralatan "cathlab".
"RSUD memiliki dua dokter spesialis jantung, tetapi yang sudah menguasai peralatan "cathlab" baru satu dokter spesialis jantung yaitu dr. Rio Herdiyanto," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan keberadaan peralatan "cathlab" di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo itu merupakan yang pertama di RS kabupaten di Jawa Timur, sebab peralatan serupa baru ada di RS Dr. Soetomo Surabaya.
Dengan demikian pasien penderita penyakit jantung di daerahnya tidak harus pergi ke Surabaya, Jakarta, apalagi ke luar negeri, seperti ke Malaysia atau Singapura untuk pelayanan katerisasi jantung.
"Dari informasi yang diterima, lanjut dia, ada seorang warga di daerahnya yang melaksanakan proses katerisasi jantung di sebuah RS di Penang, Malaysia, menghabiskan biaya Rp60 juta.
"Pasien BPJS juga kami layani, seperti dua pasien jantung dalam uji coba katerisasi juga pasien BPJS," ucapnya, menambahkan.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017