Surabaya, (Antara Jatim) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jawa Timur sebagai anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan arus petikemas ekspor impor di pelabuhan setempat naik dua persen pada 2017.

Kepala Bagian Humas PT TPS Muhammad Solech di Surabaya mengatakan selama tahun 2016 arus petikemas ekspor impor total sebanyak 1.018.646 box atau setara dengan 1.397.428 Teus.

"Tahun 2017, kami menargetkan kenaikan dua persen dari nilai itu, karena juga ada tambahan tiga unit 'Container Crane' (CC) dengan spesifikasi twinlift dan jangkauan 16 rows, serta didukung dengan kolam dermaga -13m LWS," kata Sholeh usai kegiatan pergantian jajaran direktur TPS di Surabaya, Rabu.

Sebelumnya, hadirnya tiga unit CC baru menambah jumlah CC di TPS sehingga memiliki total 11 CC yang bertenaga listrik, dengan penempatan di dermaga internasional.

Engineering Director PT TPS, Kartiko Adi mengatakan penambahan tiga crane merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan standar layanan dan produktivitas bongkar muat di TPS.

Diharapkan, kata dia, dapat membantu menekan biaya logistik dan meningkatkan kecepatan waktu bongkar muat, karena kehandalan alat dan sudah menggunakan motor tenaga listrik, sehingga kapal sekelas post panamax dapat dilayani di TPS.

Sementara, dalam kegiatan pergantian jabatan baru, Direktur Utama PT TPS resmi diganti, yakni Dirut PT TPS sebelumnya yang dijabat oleh Dothy sejak 2014 digantikan oleh Yon Irawan.

Yon Irawan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Pelindo III sejak 2014 dan sebelumnya juga sebagai Senior Manager Tresuri pada direktorat keuangan.  

Direksi TPS lainnya yang tetap yaitu William Khoury sebagai wakil Direktur Utama, Nur Syamsiah sebagai Direktur Keuangan, Asma El Moufti sebagai Direktur Operasional, dan Kartiko Adi sebagai Direktur Teknik.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017