Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menargetkan semua pelabuhan yang di bawah tanggung jawabnya akan menerapkan "Integrated Billing System" (IBS) pada akhir 2017, yang merupakan portal layanan jasa kepelabuhanan yang terintegrasi dengan perbankan untuk pembayaran elektronik.

"Target kami IBS ini selesai akhir 2017, platformnya akan disamakan dengan semua pelabuhan dan beberapa Pelindo, dan di Tanjung Perak sudah kami terapkan sejak tiga bulan lalu," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Joko Noerhuda di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan IBS pada bidang kepelabuhanan bertujuan mengurangi pertemuan, karena dilakukan melalui jaringan, dan setiap konsumen hanya tinggal mengakses melalui sistem yang disediakan pihak Pelindo III.

Joko mengatakan, selama proses penerapan IBM dalam tiga bulan terakhir di Pelabuhan Tanjung Perak sudah mendapatkan sambutan positif dari konsumen, meski masih terdapat sejumlah gangguan jaringan.

"Namun kami akan terus sempurnakan dan target akhir 2017 semua pelayanan di wilayah Pelindo III akan menerapkan sistem yang sama," kata Joko usai acara  'Roll Out Integrated Billing System" di Gedung Surya Nusantara Lantai III.

Direktur Keuangan Pelindo III, U Saefudin Noer mengatakan integrasi ini juga untuk mempermudah pengguna jasa dalam transaksi layanan jasa kepelabuhanan sehingga membuat efisiensi waktu dan biaya dalam proses pengajuan permohonan jasa kepelabuhanan.

"Termasuk kemudahan monitoring transaksi dan respon layanan secara realtime. Program ini juga wujud nyata aksi 'go green' dengan menghilangkan penggunaan kertas untuk  permohonan, pranota dan nota tagihan, serta mendukung Gerakan Nasional Non Tunai dengan meminimalkan peredaran uang secara fisik," katanya.

"Penerapan program IBS ini akan langsung dirasakan oleh pengguna jasa karena proses transaksi dapat dilakukan dimanapun dan kapan pun," katanya.

Ia mengatakan, keberhasilan penerapan IBS sangat didukung dengan fungsi dasar sistem yang dibagi menjadi enam pilar yang menjadi standarnya. Keenam pilar itu di antaranya e-Registration, e-Booking, e-Tracking, e-Payment, Billing dan e-Care.

"Dengan implementasi awal IBS di Pelabuhan Tanjung Perak, manajemen Pelindo III berharap roll out IBS ke seluruh cabang pada tahun 2017 bisa berhasil," katanya.

Sementara itu, Pelindo III saat ini mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017