Situbondo (Antara Jatim) - Sebanyak enam rumah warga dan satu mushala di Desa Kilensari,  Kabupaten Situbondo, Jawa Timur rusak dan porak-poranda setelah sebelumnya diterjang angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba.

"Angin puting beliung yang terjadi di Dusun Somangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan itu terjadi pada Selasa (28/2) petang kemarin dan kami mendapatkan laporan beberapa saat kemudian dan sejumlah petugas langsung ke lokasi kejadian," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriyono di Situbondo, Rabu pagi.

Ia mengemukakan akibat terjangan angin puting beliung ini sedikitnya enam rumah serta satu mushala porak-poranda dan rata-rata rumah warga yang rusak dibagian atap (genting dan asbes) serta juga kayu usuk terlempar.

Angin berbentuk pusaran yang terjadi di wilayah itu, katanya, sekitar pukul 17.00 WIB dan membuat tujuh bangunan mengalami kerusakan bagian atap tersebut dengan rincian empat rumah rusak ringan sedangkan dua umah rusak berat serta satu musalla rusak ringan.

"Peristiwa angin puting beliung ini tiba-tiba terjadi dan disertai hujan dan beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian bencana puting beling tersebut," katanya.

Ia menyebutkan masing-masing pemilik rumah korban angin puting beliung itu diantaranya, Munip (45) dihuni 5 jiwa dan kondisi rumah rusak berat, Sakdiyah (56) dihuni 4 jiwa kondisi rumah rusak berat, Hori (36) dihuni 3 jiwa dan kondisi rumah rusak ringan.

Selain itu, rumah Faisa (35)  dihuni 5 jiwa kondisi rumah rusak ringan, Suima (56)  dihuni 4 jiwa  dengan kondisi rumah rusak ringan dan rumah Tuki (40) yang dihuni 4 jiwa mengalami rusak ringan serta mushala juga rusak ringan di bagian atap. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017