Madiun (Antara Jatim) - Kantor DPRD Kabupaten Madiun yang berada di Jalan Raya Madiun-Surabaya KM 18, Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibobol pencuri hingga uang jutaan rupiah yang disimpan di brankas raib.

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setiono di Madiun, Senin mengatakan, pencuri yang diduga lebih dari satu orang tersebut mengacak-acak sejumlah ruangan. Yakni ruang bagian keuangan, ruang sekretaris dewan, dan ruang Wakil Ketua DPRD Ristu Nugroho.

"Sejumlah brankas dikuras. Isinya memang tidak banyak, sementara ini yang hilang mencapai Rp21 juta," ujar Djoko Setiono kepada wartawan.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Madiun atas kejadian tersebut dan hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

Hingga siang tadi petugas dari Polres Madiun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sejumlah ruangan yang diobrak-abrik kawanan pencuri.

Hasil penyelidikan sementara, pencuri masuk ke ruang tersebut dengan merusak pintu bagian keuangan dan sekretaris DPRD dengan menggunakan martil.

Malangnya, kamera pengitai atau CCTV yang ada di gedung wakil rakyat tersebut sedang rusak. Polisi harus bekerja keras untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.

"Ini akan menjadi perhatian serius kami. Terlebih CCTV gedung juga sedang rusak. Diharapkan polisi dapat segera mengungkap kasus ini," katanya.

Guna mengungkap kasus tersebut, polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi. Di antaranya para penjaga keamanan kantor DPRD setempat dan lainnya. Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh petugas Polres Madiun.

Sementara, akibat terjadi aksi pencurian, kegiatan di kantor DPRD Kabupaten Madiun sempat mengalami gangguan sebentar. Namun setelah olah TKP selesai, aktivitas kantor tersebut kembali normal. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017