){kind=link}
Bojonegoro, (Antara Jatim) - Sebanyak 87 peserta apel pramuka Saka Bhayangkara se-Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro, pinsan, di mana empat peserta di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Wahyu Tutuko milik kepolisian resor (polres), Minggu.
"Peserta yang pingsan sebagian besar kelelahan, sebab mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang kemudian semalaman kemungkinan kurang tidur karena menginap di Stadion Letjen H. Soedirman," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Isnaidi, usai apel.
Selain itu, lanjut dia, kondisi cuaca yang panas di lokasi Stadion Letjen H. Soedirman yang menjadi lokasi apel.
"Sudah kelelahan mereka tersengat panas, ya dengan mudah pingsan bagi yang fisiknya tidak bagus," ucapnya.
Ia menyebutkan empat peserta yang dirujuk ke RS Wahyu Tutuko yaitu Aditya (Lumajang), Karina (Probolinggo), Oktavia (Gresik, dan Indi (Bojonegoro).
"Mereka ada yang mengalami kelelahan sangat, juga ada yang mengalami sakit nyeri di perut," ujarnya.
Empat peserta apel pramuka Saka Bhayangkara yang dirujuk ke RS Wahyu Tutuko itu, menurut dia, hanya menjalani perawatan ringan dengan memberikan oksigen.
"Tidak lama mereka menjalani perawatan sudah diperbolehkan pulang," jelas dia.
Begitu pula, lanjut dia, peserta apel lainnya yang pingsan juga hanya menjalani perawatan dengan memperoleh bau-bauan yang menyengat kemudian sudah pulih kembali.
"Tidak ada yang kemudian berlanjut mengalami sakit serius," ujarnya.
Menjawab pertanyaan, ia menjelaskan dengan jumlah 87 peserta apel yang pingsan dalam kegiatan itu, jauh lebih sedikit dibandingkan apel "bela negara" beberapa waktu lalu dengan jumlah 168 peserta pingsan.
Dalam apel "bela negara" lokasinya juga di Stadion Letjen H. Soedirman dengan waktu yang sama siang hari, dengan peserta juga pelajar.
"Kemungkinan peserta dari pramuka lebih tahan karena terbiasa mengikuti berbagai kegiatan fisik di kepramukaan. Kalau peserta bela negara banyak pelajar dari pedesaan," tuturnya.
Pamong Saka Bhayangkara Polres Bojonegoro Bambang menambahkan apel Saka Bhayangkara di daerah setempat diikuti 14.500 pramuka dari 38 kabupaten/kota di jajaran Polda Jawa Timur.
Apel Saka Bhayangkara dengan inspektur upacara Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Gatot Subroto selama dua hari itu, diisi dengan berbagai kegiatan, mulai kesenian, juga atraksi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Peserta yang pingsan sebagian besar kelelahan, sebab mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang kemudian semalaman kemungkinan kurang tidur karena menginap di Stadion Letjen H. Soedirman," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Isnaidi, usai apel.
Selain itu, lanjut dia, kondisi cuaca yang panas di lokasi Stadion Letjen H. Soedirman yang menjadi lokasi apel.
"Sudah kelelahan mereka tersengat panas, ya dengan mudah pingsan bagi yang fisiknya tidak bagus," ucapnya.
Ia menyebutkan empat peserta yang dirujuk ke RS Wahyu Tutuko yaitu Aditya (Lumajang), Karina (Probolinggo), Oktavia (Gresik, dan Indi (Bojonegoro).
"Mereka ada yang mengalami kelelahan sangat, juga ada yang mengalami sakit nyeri di perut," ujarnya.
Empat peserta apel pramuka Saka Bhayangkara yang dirujuk ke RS Wahyu Tutuko itu, menurut dia, hanya menjalani perawatan ringan dengan memberikan oksigen.
"Tidak lama mereka menjalani perawatan sudah diperbolehkan pulang," jelas dia.
Begitu pula, lanjut dia, peserta apel lainnya yang pingsan juga hanya menjalani perawatan dengan memperoleh bau-bauan yang menyengat kemudian sudah pulih kembali.
"Tidak ada yang kemudian berlanjut mengalami sakit serius," ujarnya.
Menjawab pertanyaan, ia menjelaskan dengan jumlah 87 peserta apel yang pingsan dalam kegiatan itu, jauh lebih sedikit dibandingkan apel "bela negara" beberapa waktu lalu dengan jumlah 168 peserta pingsan.
Dalam apel "bela negara" lokasinya juga di Stadion Letjen H. Soedirman dengan waktu yang sama siang hari, dengan peserta juga pelajar.
"Kemungkinan peserta dari pramuka lebih tahan karena terbiasa mengikuti berbagai kegiatan fisik di kepramukaan. Kalau peserta bela negara banyak pelajar dari pedesaan," tuturnya.
Pamong Saka Bhayangkara Polres Bojonegoro Bambang menambahkan apel Saka Bhayangkara di daerah setempat diikuti 14.500 pramuka dari 38 kabupaten/kota di jajaran Polda Jawa Timur.
Apel Saka Bhayangkara dengan inspektur upacara Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Gatot Subroto selama dua hari itu, diisi dengan berbagai kegiatan, mulai kesenian, juga atraksi lainnya.
Video oleh: Slamet AS
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017