Malang, (Antara Jatim) - Para pedagang Pasar Gadang yang lama di Kota Malang minta agar pemerintah setempat mempermudah legalitas atas kepemilikan bedak yang selama ini telah ditempatinya.
   
"Kami menyambut baik dan dengan senang hati atas rencana revitalisasi pasar ini, namun kami berharap Pemkot Malang memberikan kemudahan kepada pedagang untuk mendapatkan legalitas atas kepemilikan bedak jika nanti sudah direvitalisasi," kata Koordinator pedagang Pasar Gadang lama, Syaiful Huda di Malang, Jawa Timur, Jumat.
    
Ia mengaku akan memberikan dukungan terhadap rencana Pemkot Malang sepanjang bisa memberikan manfaat bagi para pedagang, termasuk rencana revitalisasi bangunan pasar tersebut.
    
Senada dengan Syaiful, pedagang lainnya, Ahsan juga menyatakan setuju  atas rencana pembangunan pasar tersebut. Namun, pedagang berharap pembangunan pasar tidak disertai membayar atau mengangsur bedak yang bakal ditempati nanti agar tidak memberatkan beban pedagang.
    
Menurut dia, revitalisasi atau renovasi bangunan lama pasti akan lebih enak dan representatif, namun kalau bisa jangan sampai membebani pedagang. Pasar Gadang lama ini masih didatangi pembeli, meskipun tidak seramai Pasar Induk Gadang (PIG).
    
Sebenarnya, lanjutnya, kondisi bangunan pasar masih cukup bagus, tetapi dirinya tidak keberatan bila pasar dibangun ulang. "Renovasi tidak masalah, yang penting masih bisa kerja selama proses renovasi," ucapnya.
    
Pasar Gadang Lama pada tahun ini akan direvitalisasi setelah mendapatkan kucuran Dana Anggaran Khusus (DAK) 2017 sebesar Rp1,5 miliar.
    
Atas rencana revitalisasi pasar tesrebut, Wali Kota Malang Moch Anton meminta pada peganag agar tidak sampai muncul gejolak di antara mereka. "Kehadiran saya di sini karena saya ingin melihat langsung keadaan pasar sekaligus ingin bertemu dan bertatap muka dengan pedagang," kata Anton.
    
Selain itu, kunjungan wali kota ke Pasar Gadang Lama tersebut didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setiyanto itu juga untuk sosialisasi rencana revitalisasi pasar tersebut.
    
"Saya minta apa yang dibutuhkan pedagang dan  berkaitan dengan sarana dan prasarana juga dilaporkan. Pedagang memang ada yang mengeluhkan masalah kabel listrik yang tidak tertata, sehingga dikhawatirkan akan terjadi korsleting," urainya.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Malang juga mewacanakan pembangunan Pasar Induk Gadang (PIG) menjadi pasar yang lebih bersih, sehat dan modern, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Namun, hingga saat ini gagasan itu belum juga terealisasi karena menunggu investor.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017