Jember (Antarajatim) - Mahasiswa yang mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) periode I tahun akademik 2016/2017 Universitas Jember (Unej), Jawa Timur membantu mengembangkan produk unggulan desa di lokasi mahasiswa KKN setempat.

Menurut salah seorang dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Unej Honest Dody Moelasy, Selasa, mengatakan langkah mengembangkan produk unggulan desa dimulai dengan mengidentifikasi potensi masing-masing desa, mencari teknologi tepat guna, merancang kemasan, dan mencari peluang pemasaran.

"Contohnya Desa Silosanen yang sudah dikenal sebagai produsen pisang dan kopi, sehingga mahasiswa mencoba mengolah pisang menjadi 'Banana Cake', dan camilan stik kopi yang menarik sehingga ada nilai ekonomisnya yang lebih tinggi," tuturnya di Kampus FISIP Unej.

Produk yang dikembangkan di sejumlah desa antara lain tape ubi dari Desa Garahan, Banana Cake dan stik kopi dari Desa Silosanen, kripik pisang asal Desa Mojobengi, kripik talas yang merupakan produk unggulan Desa Pocangan, dan opak yang merupakan camilan khas Desa Arjasa.

"Bantuan yang diberikan mulai menyediakan sarana dan prasarana, bimbingan teknis, desain kemasan hingga membantu pemasaran produk," ujarnya.

Dosen jurusan Hubungan Internasional itu mengatakan program pengembangan produk unggulan desa itu dapat menjadi sarana menumbuhkan daya kreativitas mahasiswa, misalnya selama ini tape berasal dari singkong, kini muncul produk tape dari bahan ubi jalar yang idenya dari mahasiswa peserta KKN.

"Harapannya ke depan, produk-produk unggulan desa itu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan," kata Honest yang menggandeng Kementerian Sosial dalam pelaksanaannya.

Tidak hanya membantu pengembangan produk, lanjut dia, para mahasiswa KKN juga membantu pemasaran produk unggulan desa tersebut yakni salah satunya dengan bekerjasama dengan toko oleh-oleh khas Jember.

Selain memasarkan di toko oleh-oleh khas Jember, mahasiswa peserta KKN juga membantu memasarkan di alun-alun Jember.

"Kami membantu memasarkan produk unggulan desa itu dalam 'Car Free Day' setiap hari Minggu pagi di alun-alun Jember dan juga mencoba memasarkan produk unggulan desa tadi melalui media sosial," kata Eko, salah seorang peserta KKN Unej.

Ke depan, lanjut dia, mahasiswa akan membantu membuatkan website di setiap desa untuk memasarkan produk-produk unggulannya, sehingga pemasaran produk unggulan itu bisa semakin luas.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017