Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat kini telah berkembang menjadi destinasi wisata dunia menyusul tetangganya Pulau Bali. Pulau Lombok merupakan pulau yang eksotik. Pantainya berpasir putih, lautnya jernih, dan terumbu karang serta biota lautnya beragam.

Berenang, selam (diving), selam permukaan (snorkeling) selancar maupun beragama olahraga pantai , baik permukaan maupun bawah laut,  bisa dinikmati. 

Salah satu yang menjadi ikon pelesiran di Pulau Lombok adalah Pantai Senggigi. Kawasan pantai ini secara administrasi berada di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Dari Ibu Kota NTB, Kota Mataram, Pantai Senggigi  ke arah barat.  Untuk menuju pantai itu bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor, dan memakan waktu hanya 30 sampai 40 menit. 

Menyusuri kawasan Senggigi, puluhan hotel berbintang, resort dan restoran berderet. Pantai Senggigi terlihat membentang dengan karateristik geografisnya landai. Sebagian berpasir putih dan sebagian lainnya pasir hitam pekat berkilau (pasir besi). Pantai Sengigi yang dihiasi rindangnya aneka pepohonan khas pesisir ini sangat asri. Namun demikian, sayang masih ada sampah berupa dedaunan dan ranting pohon yang jarang dibersihkan. 

Dari kejauhan,  tampak kokoh di seberang Gunung Agung di  Pulau Bali yang menjulang. Sedangkan perairan di Selat Lombok yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok, terlihat hilir mudik -perahu-perahu nelayan seperti tak pernah sepi.

Saat sore, tatkala Sang Surya mulai beranjak ke peraduan, keindahan Pantai Senggigi benar-benar terasa. Senja di Pantai Senggigi  sangat memesona. Kilatan sinar matahari yang terpantul dari air laut saat menjelang malam, awan jingga,  laut nan-biru  serta putihnya awan,  terlihat semburat khas. Sangat cantik. Pemandangan indah  anugerah Sang Maha Kuasa.

Senja di Pantai Senggigi merupakan momen terbaik dan terindah untuk diabadikan dengan kamera maupun video. Menikmati Pantai Senggigi dengan hanya memandang dengan mata telanjang, teramat sayang.

Karena itu,  ber-swafoto atau berfoto dengan kaki tiga (tripot) serta video,  perlu dilakukan untuk mengabadikannya. Panorama indah Pantai Senggigi di saat senja hanya berlangsung sekitar 15-20 menit. Selanjutnya, hanya deburan ombak yang menghiasi malam.

Berfoto ria  di Pantai Senggigi dengan latar belakang perahu-perahu  nelayan yang  melintas,  tampaknya akan lebih berkesan dan  romantis. Apalagi, menikmati senja di pantai nan-cantik ini dibarengi dengan menyeruput kelapa hijau muda serta hidangan jagung bakar, suasana akan semakin  berkesan.

Berwisata ke kawasan Senggigi, tidak hanya keindahan pantai yang ditawarkan, tapi ada juga objek wisata yang sayang jika tidak dikunjungi dan dinikmati  keindahannya, yaitu Batu Bolong. Objek wisata ini seperti "Tanah Lot" , karena di atas perbukitan menjorok ke laut terdapat pura. 

Di dekat Batu Bolong  ada makam seorang ulama di kawasan Batu Layar (jadi nama kecamatan) yang ramai dikunjungi warga setempat saat "Lebaran Topat" sepekan pascalebaran Idul Fitri.

Dari Senggigi, wisatawan dapat menyeberang ke  tiga pulau kecil (gili) indah berpasir putih yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Tiga gili ini juga menjadi objek wisata unggulan Lombok. Tak salah bila turis menyatakan bahwa atmosfir  Senggigi hampir sama dengan Pantai Kuta di Bali.(*)
Video oleh : Chandra HN
 

Pewarta: Chandra Hamdani Noer

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017