Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menggandeng Bank Jatim sebagai mitra untuk membangun gedung kampus baru di daerah Merr Surabaya.
Rektor UMS Dr Sukadiono ditemui usai pelantikan wakil rektor di kampus setempat, Selasa mengatakan pihaknya memang sudah lama bekerja sama dengan Bank Jatim terutama untuk pembiayaan pembangunan gedung baru tersebut.
"Kita sudah lama kerja sama dengan Bank Jatim. Jadi nanti akan kita selesaikan tahap awalnya termasuk untuk membebaskan lahan sampai pertengahan tahun. Lha, akhir tahun harus sudah mulai pembangunan untuk yang di Merr," kata Sukadiono.
Dia menambahkan dalam pembangunan tersebut nantinya tak hanya dibangun untuk gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tapi juga office tower, dan condotel.
"Nantinya akan ada 20 lantai, lima lantai untuk kampus, sementara enam lantai ke atas untuk office tower dan condotel," ucapnya.
Direktur Utama Bank Jatim Suroso mengatakan kerja sama dengan UMS termasuk dalam program Bank Jatim untuk pengembangan pendidikan.
"Bank Jatim sebagai bank masyarakat Jawa Timur harus mengakses terhadap program pemerintah daerah baik sektor pendidikan, bisnis atau pembangunan infrastruktur dalam rangka percepatan akselerasi. Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban bagi Bank Jatim," katanya.
Dia menjelaskan saat ini kredit Bank Jatim sebesar 20 persen atau sekitar Rp4 triliun terserap untuk dunia pendidikan.
"Jika perguruan tinggi ingin mendapat pinjaman dari Bank Jatim. pembangunan gedung bisa diakses melalui kredit investasi. Kemudian dari mahasiswa dan perguruan tinggi semua akunnya ada di Bank Jatim," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Suroso, mahasiswa nantinya tidak perlu memikirkan untuk membayar SPP karena melalui SMS Banking atau internet banking orang tuanya langsung bisa mengakses.
Selain itu dengan transaksi keuangan tersebut bisa multi player effect atau dengan pengembangan itu dari sisi pasiva Bank Jatim naik sementara dengan membiayai aktiva Bank Jatim juga akan naik.
"Jadi percepatan pertumbuhan aset akan lebih cepat jika di sisi bisnis perbankan. Tapi di sisi lain kami ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ini," kata Suroso.
Selain UMS, pihaknya juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di Surabaya maupun Jawa Timur yakni Universitas Muhammadiyah seluruh Jatim, Unair, Universitas Brawijaya, Untag dan Unesa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Rektor UMS Dr Sukadiono ditemui usai pelantikan wakil rektor di kampus setempat, Selasa mengatakan pihaknya memang sudah lama bekerja sama dengan Bank Jatim terutama untuk pembiayaan pembangunan gedung baru tersebut.
"Kita sudah lama kerja sama dengan Bank Jatim. Jadi nanti akan kita selesaikan tahap awalnya termasuk untuk membebaskan lahan sampai pertengahan tahun. Lha, akhir tahun harus sudah mulai pembangunan untuk yang di Merr," kata Sukadiono.
Dia menambahkan dalam pembangunan tersebut nantinya tak hanya dibangun untuk gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tapi juga office tower, dan condotel.
"Nantinya akan ada 20 lantai, lima lantai untuk kampus, sementara enam lantai ke atas untuk office tower dan condotel," ucapnya.
Direktur Utama Bank Jatim Suroso mengatakan kerja sama dengan UMS termasuk dalam program Bank Jatim untuk pengembangan pendidikan.
"Bank Jatim sebagai bank masyarakat Jawa Timur harus mengakses terhadap program pemerintah daerah baik sektor pendidikan, bisnis atau pembangunan infrastruktur dalam rangka percepatan akselerasi. Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban bagi Bank Jatim," katanya.
Dia menjelaskan saat ini kredit Bank Jatim sebesar 20 persen atau sekitar Rp4 triliun terserap untuk dunia pendidikan.
"Jika perguruan tinggi ingin mendapat pinjaman dari Bank Jatim. pembangunan gedung bisa diakses melalui kredit investasi. Kemudian dari mahasiswa dan perguruan tinggi semua akunnya ada di Bank Jatim," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Suroso, mahasiswa nantinya tidak perlu memikirkan untuk membayar SPP karena melalui SMS Banking atau internet banking orang tuanya langsung bisa mengakses.
Selain itu dengan transaksi keuangan tersebut bisa multi player effect atau dengan pengembangan itu dari sisi pasiva Bank Jatim naik sementara dengan membiayai aktiva Bank Jatim juga akan naik.
"Jadi percepatan pertumbuhan aset akan lebih cepat jika di sisi bisnis perbankan. Tapi di sisi lain kami ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ini," kata Suroso.
Selain UMS, pihaknya juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di Surabaya maupun Jawa Timur yakni Universitas Muhammadiyah seluruh Jatim, Unair, Universitas Brawijaya, Untag dan Unesa. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017