Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah wartawan delegasi Persatuan Wartawan Tiongkok (PWT) asal Tiongkok diundang ke Hari Pers Nasional 2017 yang diselenggarakan di Ambon pekan lalu sebagai wujud meningkatkan dan memperkuat hubungan baik kedua negara.

"Ini juga meningkatkan pemahaman wartawan Tiongkok mengenai Indonesia," ujar Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teguh Santosa, Selasa.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, perusahaan pers yang profesional dan wartawan yang kompeten di Indonesia serta Tiongkok merupakan jembatan yang baik untuk mempertemukan berbagai kepentingan maupun menguntungkan rakyat Indonesia dan China. 

Menurut dia, dinamika politik global mendorong Indonesia untuk menjalin kerja sama positif yang menguntungkan semua pemangku kebijakan dengan negara-negara besar di dunia khususnya di Asia.

Kunjungan delegasi PWT ini, kata dia, merupakan balasan atas kunjungan PWI ke Tiongkok pada November 2016 

Teguh dan yakin akan bermakna positif dalam memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan saling pengertian di antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

"Di tengah masyarakat Indonesia ada persepsi miring mengenai Republik Rakyat China atau Tiongkok yang harus diluruskan," ucapnya.

Ia memisalkan, Tiongkok selalu dikaitkan dengan peristiwa kelam di tahun 1965 dan Partai Komunis Indonesia.

Selain itu, juga dalam konteks perekonomian nasional, pengusaha-pengusaha keturunan Tionghoa sering kali dicurigai memiliki loyalitas ganda dan menjadi penyebab ketimpangan ekonomi.

"Hal-hal ini menjadi hambatan psikologis di tengah masyarakat Indonesia setiap kali mendengar gagasan kerja sama Indonesia dan Tiongkok," kata pria yang juga dosen di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Belum lagi,  lanjut dia, masyarakat internasional khususnya di kawasan Asia Tenggara terganggu dengan agresifitas Tiongkok di Laut China Selatan belakangan ini.

"Ada semacam kekhawatiran massal, Tiongkok hendak menjadi imperium baru yang mendominasi panggung politik global," katanya.

Teguh mengatakan, dirinya membahas isu-isu di atas dalam kunjungan PWI ke Tiongkok beberapa waktu lalu, juga dalam pembicaraan dengan Sekretaris Eksekutif PWT Ji Xingxing di sela-sela kunjungan PWT ke Maluku dan Bali.

"Sahabat saya Ji Xingxing memahami semua persepsi miring itu, dan berterima kasih atas pengertian masyarakat pers Indonesia, khususnya PWI," katanya.

Sementara itu, delegasi PWT yang hadir memenuhi undangan itu dipimpin Sekretaris Eksekutif PWT Ji Xingxing, kemudian anggota delegasi PWT adalah Pemimpin Umum Harian Kereta Rakyat Wang Xiong, Deputi Direktur Kantor Dewan Informasi Nasional Zhuang Xiaojie, Deputi Direktur Pemberitaan Bisnis China Daily Lu Haoting, Deputi Direktur Berita Diaspora Tionghoa China News Service Xie Ping, dan Deputi Direktur Liaison Officer PWT Ma Yuan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017