Pamekasan (Antara Jatim) - Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera menggugah semangat para pemain klub sepak bola itu, lebih fokus, bekerja keras, dan menjaga kekompakan tim, agar bisa memenangkan pertandingan pada laga lanjutan Piala Presiden yang akan digelar Selasa (14/2).

"Butuh kerjas keras semua pihak untuk bisa membawa Madura United menjadi pemenang besok," kata Gomes di sela-sela latihan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Senin malam.

Motivasi pelatih klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura kepada para pemain ini disampaikan, menyusul kekalahan klub berjuluk "Laskar Sapeh Kerrap" pada laga perdana babak penyisihan Piala Presiden, saat melawan Semen Padang. Kala itu, Madura kalah tipis atas tim tamu Semen Padang dengan skor 0-1.

Selanjutnya pada Selasa (14/2) Madura United akan menghadapi klub Perseru Serui. Pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, klub sepak bola ini sudah pernah berhadapan dengan Perseru Serui dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor yang sangat fantastis, yakni 7-1.

Namun kemenangan masa lalu, menurut dia, tidak bisa dijadikan acuan. Sebab, cerita dari satu pertandingan ke pertandingan lain selalu berbeda. Apalagi Perseru Serui baru saja dikalahkan oleh PSCS Cilacap.

"Bisa jadi pada pertandingan besok, justru dia bekerja keras untuk memenangi pertandingan," katanya.

Oleh karenanya, sambung pelatih asal Brazil itu, kerja keras, serius, dan fokus dalam upaya memenangkan pertandingan harus diperhatikan oleh semua pemain Madura United.

"Kesabaran dalam membongkar pertahanan lawan harus dimaksimalkan oleh seluruh pemain. Kami pasti menjalankan pertandingan besok tidak untuk bermain defensif, bermain menyerang harus dilakukan agar bisa mendapatkan hasil terbaik, karena Madura harus menang," katanya, menambahkan.

Selain memotivasi pemain untuk lebih bersemangat dan kompak dalam memenangkan pertandingan, Gomes juga mengemukakan, bahwa semua pemain yang direkrut Madura United FC posisinya sama.

Di klub Madura United, kata dia, tidak ada pemain inti dan pemain lapis kedua. "Memang saat pertandingan perdana kemarin, terdapat 10 pemain yang tidak masuk dalam daftar pemain yang diturunkan. Tapi mereka bukanlah pemain lapis kedua, hanya soal kesempatan saja untuk bermain. Salah satu dari mereka, besok pasti akan ada yang dimainkan," terang Gomes.

Selain kekompakan dan kerja keras, dukungan dari semua elemen masyarakat rakyat Madura juga sangat penting dalam memangkan pertandingan yang lanjutan Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (14/2).

"Kehadiran supporter dalam memberikan dukungan kepada pemain juga sangat berarti dalam meningkatkan semangat pemain," kata Gomes.

Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola profesional di Madura, Jawa Timur yang memiliki supporter di empat kabupaten di Pulau Madura itu.

Klub sepak bola milik Achsanul Qosasi ini sebenarnya merupakan klub sepak bola baru. Sebelumnya masyarakat Madura lebih mengenal Persepam Madura United (kini berganti nama menjadi Persepam Madura Utama).

Namun, karena klub sepak bola yang bermarkas di Kabupaten Pamekasan ini tidak lagi mengusung nama Madura, bahkan mengganti nama "Madura" yang tertulis di kostum dana pemain dengan nama perorangan, maka dukungan masyarakat Madura terhadap klub sepak bola ini kian merosot. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017