Sampang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur mendirikan 13 dapur umum untuk membantu para korban banjir di wilayah itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisno Hartono, di Sampang, Jumat, mengemukakan ke-13 dapur umum itu tersebar di sejumlah titik di Kota Sampang.
"Dapur umum ini untuk menyuplai makanan kepada korban terdampak banjir, karena saat ini warga tidak bisa memasak," terang Wisno.
Ke-13 titik dapur umum yang didirikan Pemkab Sampang itu masing-masing di Jalan Semeru yakni di rumah-rumah warga, di Jalan Pemuda Baru yakni di Kantor Lurah Rongtengah, lalu di Jalan Pemuda Bahari di rumah warga dan di Jalan Pahlawan/Setinggil, Sampang.
Selanjutnya di Jalan Suhadak, Jalan Imam Bonjol, di Kelurahan Gunung Sekar, lalu di Jalan Imam Gozali yakni di kantor PMI Sampang dan di Desa Pasean yakni di rumah warga setempat bernama Hosen.
Empat posko lainnya di Desa Kamuning, lalu di Desa Tanggumung, lalu di rumah Kepala Desa Panggung dan di Jalan Pajudan, Sampang.
Banjir yang melanda Kota Sampang kali ini akibat luapan Sungai Kalikamuning, menyusul hujan deras yang melanda wilayah utara Sampang selama dua hari berturut-turut.
Banjir kali ini merendam sebanyak 12 desa/kelurahan di Kota Sampang. Satu orang meninggal dunia terseret banjir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017