Surabaya, (Antara Jatim) - Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo meminta wilayah kepulauan untuk koordinasi masalah listrik jelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) April 2017.

"Untuk daerah kepulauan kalau akan digelar UNBK bisa koordinasi dan dikomunikasikan jauh-jauh hari. Ya minimal satu bulan sebelumnya, dan kami akan hidupkan listrik di sana saat UNBK berlangsung. Tidak masalah kok," kata Pinto di Surabaya, Sabtu.

Sebab, kata dia, untuk daerah kepulauan seperti halnya Sumenep sebenarnya sudah dialiri listrik, namun hanya menyala pada malam hari, sedangkan siang hari harus dimatikan untuk menghemat bahan bakar.

Oleh karena itu, Pinto mengaku apabila ingin dinyalakan siang hari untuk pelaksanaan UNBK harus koordinasi terlebih dahulu, sebab PLN akan berupaya menjaga listrik  manyala saat UNBK berlangsung.

"Kami dari PT PLN Distribusi Jawa Timur siap mendukung UBNK , sebab asupan listrik di sini sangat cukup," ucapnya.

Pinto mengatakan, setelah koordinasi PLN juga tidak akan melakukan perawatan berkala pada saat-saat jadwal UNBK berlangsung sehingga tidak ada pemadaman listrik siang hari.

Namun demikian, Pinto mengaku sampai saat ini pihak Dinas Pendidikan Jatim juga belum berkoordinasi. 

"Nanti mungkin kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut," ujarnya.
     
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan 90 persen sekolah SMA/SMK di wilayah setempat telah siap menggelar UNBK, dengan total sebanyam 3.170 lembaga.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017