Gresik, (Antara Jatim) - Banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur merendam sebanyak 12 desa serta tiga kecamatan di wilayah itu, dan mengakibatkan ratusan rumah serta akses jalan desa terganggu genangan air setinggi perut orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan di Gresik, Kamis mengatakan banjir luapan Kali Lamong itu terjadi sejak Kamis (2/2) pagi, dan terjadi secara tiba-tiba, akibat hujan deras di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan evakuasi dan menyiagakan perahu fiber di lokasi banjir, serta pemberian karung plastik dan makanan siap saji melalui dapur umum," ucapnya.

Hasan mengatakan kecamatan yang terendam akibat banjir itu antara lain Kecamatan Balongpanggang dengan enam desa masing-masing Desa Pucung, Desa Banjaragung, Desa Wotansari, Desa Sekarputih, Desa Wahas, dan Desa Karangsemanding.

Selain itu Kecamatan Benjeng dengan yang terendam masing-masing Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Bulurejo, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Lundo, serta Desa Sirnoboyo.

Kemudian Kecamatan Cerme dengan dua desa yang terendam yakni Desa Dadapkuning, dan Desa Morowudi.

Sementara untuk kerugian, Hasan mengaku secara personil masih nihil, dan untuk kerugian materi masih dalam pendataan Pemkab Gresik dan BPBD.

"Kami saat ini mengambil langkah melaksanakan koordinasi mengecek desa yg terdampak bencana banjir, dan memantau ketinggian Kali Lamong," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017