Sumenep (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak investor menyediakan kapal khusus sebagai sarana pengangkut wisatawan ke objek destinasi wisata di sejumlah pulau setempat.

"Kami menilai kapal khusus wisatawan sebagai sesuatu yang harus tersedia guna menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Sejak beberapa waktu lalu, Pemkab Sumenep mencanangkan program tahun kunjungan wisata 2018 yang tujuannya untuk lebih mengenalkan objek destinasi setempat sekaligus menaikkan angka kunjungan wisatawan.

Selain di wilayah daratan, sejumlah objek destinasi wisata yang menjadi pilar atau akan dijual dalam Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018 memang berada di sejumlah pulau.

Objek destinasi wisata tersebut di antaranya Pantai Pulau Gililabak di Kecamatan Talango, Pulau Giliyang di Dungkek, dan Pantai Sembilan di Giligenting.

"Kapal khusus wisatawan yang kami inginkan itu berupa kapal cepat berbahan fiberglass. Untuk sementara sarana transportasi yang dimanfaatkan guna mengangkut wisatawan adalah kapal/perahu rakyat," kata Fauzi, menerangkan.

Ia menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak ketiga atau investor guna menyediakan kapal khusus wisatawan.

Penawaran kepada pihak ketiga itu merupakan salah satu bentuk sinergi pemerintah daerah dengan kalangan swasta guna menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018.

Kapal khusus wisatawan tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas yang membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman ketika akan ke objek destinasi wisata di pulau.

"Ketersediaan kapal khusus itu juga sebagai antisipasi bagi wisatawan mancanegara yang pasti ingin naik sarana transportasi laut dengan fasilitas lebih aman dan nyaman," ujarnya.

Fauzi juga mengemukakan, pemerintah daerah nantinya akan mengatur kapal khusus wisatawan itu tidak bersinggungan dengan kapal/perahu rakyat yang selama ini sudah beroperasi di jalur objek destinasi wisata. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017