Pamekasan (Antara Jatim) - Pemimpin Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, menggerakkan babinsa dari Koramil Tlanakan, bekerja bakti membersihkan perkampungan kumuh di Desa Pesisir Branta, Kamis.

Selain untuk membersihkan lingkungan, bakti sosial oleh prajurit TNI itu juga untuk mencegah terjadinya banjir.

Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kopten Inf Darminto di Pamekasan, Kamis menjelaskan bakti sosial membersihkan perkampungan kumuh di kampung nelayan di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, itu sebagai bentuk tanggung jawab TNI akan terwujudnya lingkungan sehat.

"Bakti sosial yang kami gelar ini juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat agar mereka bisa memerhatikan kebersihan lingkungan mereka," kata Darminto.

Bakti sosial yang digelar babinsa dari Koramil Tlanakan itu dipimpin langsung oleh Danramil Tlanakan Kapten Inf Hendro.

Bakti sosial yang dilakukan bersama masyarakat itu dengan membersihkan gorong-gorong sepanjang 100 meter di Dusun Tinjang, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan.

"Jumlah personel yang kami terjunkan dalam kegiatan bakti sosial di kampung nelayan Desa Branta itu sebanyak 14 orang, sedangkan dari perwakilan masyarakat yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 16 orang," ujar Darminto.

Kegiatan gotong-royong berupa pembersihan gorong-gorong tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya bahaya banjir apabila terjadi hujan deras.

Sebab di desa ini dikenal desa yang rawan banjir karena masyarakat sekitar kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

Banyak saluran air yang tersumbat, sehingga jika hujan deras terjadi genangan air tinggi, hingga menyebabkan banjir.

"Jika kondisi seperti itu dibiarkan tetap berlangsung, maka akan mudah menimbulkan berbagai macam penyakit baik itu demam berdarah, muntaber, miare maupun jenis penyakit kulit lainnya," kata Darminto.

Sementara Danramil Tlanakan Kapten Inf Hendro dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat Desa Branta Pesisir agar lebih menjaga kebersihan lingkungan dan membudayakan buang sampah pada tempatnya.

"Jangan membuang sampah sembarangan terutama sampah dari bahan plastik sehingga Desa Branta khususnya Dusun Tinjang menjadi Desa yang bersih dan bebas Banjir," ucap Hendro.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan menyebutkan, banjir yang sering terjadi di pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan itu, memang karena banyak saluran tersumbat, sedangkan rumah penduduk di desa itu sangat padat. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017