Jember (Antarajatim) - Tiket sejumlah rangkaian kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, sudah terjual habis menjelang hari libur Imlek baik yang dipesan melalui loket stasiun maupun dalam jaringan (daring).
"Tiket kereta yang terjual habis merupakan rangkaian kereta jarak jauh seperti KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Yogyakarta dan kereta kelas bisnis dan eksekutif yakni KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Lukman Arif di Kabupaten Jember, Rabu.
Menurutnya tiket KA Logawa yang berangkat dari Stasiun Jember sudah terjual habis untuk keberangkatan hari Jumat (27/1) hingga Minggu (29/1) dan tiket KA Ranggajati yang juga berangkat dari Stasiun Jember menuju Cirebon juga habis untuk keberangkatan 27 Januari 2017, sedangkan pada 28-29 Januari masih tersisa sekitar 15 persen.
"Tiket KA Probowangi habis untuk keberangkatan 27-29 Januari 2017, sedangkan tiket KA Sritanjung dan KA Mutiara Timur habis terjual untuk keberangkatan 29 Januari 2017, namun tiket KA Mutiara Timur dan KA Sritanjung untuk keberangkatan 27-28 Januari 2017 masih tersisa 10 persen," tuturnya.
Ia mengatakan tiket KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang untuk perjalanan hari Jumat (27/1) hingga Minggu (29/1) tersisa 30 persen, namun tiket tersebut terus bergerak karena sebagian calon penumpang memanfaatkan channel eksternal atau melalui daring dalam pemesanan tiket kereta api.
"Secara keseluruhan okupansi kereta api menjelang libur Imlek pada hari Sabtu (28/1) rata - rata sudah terjual sekitar 80 persen karena banyak masyarakat yang memanfaatkan liburan untuk berkunjung ke sanak saudaranya dengan menggunakan moda transportasi kereta api," katanya.
Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari terdapat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, kemudian KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Sri tanjung dengan relasi Banyuwangi - Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Tawang alun dengan relasi Banyuwangi - Malang, KA Logawa dengan relasi Jember - Purwokerto, dan KA Rangga jati dengan relasi Jember - Cirebon.
"Sedangkan untuk KA lokal di Daop 9 Jember terdapat empat kali perjalanan yaitu KA lokal Pandan wangi relasi Jember - Banyuwangi PP yang diprediksi juga meningkat penumpangnya selama libur Imlek," ujarnya.
Lukman mengatakan tarif kereta api Mutiara timur dan Rangga jati yang merupakan kereta kelas bisnis dan eksekutif pada akhir pekan ditetapkan menggunakan tarif batas atas (TBA), sedangkan untuk kereta ekonomi tarifnya tetap dan tidak ada penyesuaian.
"Untuk jumlah tempat duduk pada KA jarak jauh setiap harinya tersedia sebanyak 3.750 tempat duduk dan untuk KA lokal sebanyak 2.824 tempat duduk, sehingga totalnya sebanyak 6.574 tempat duduk," ucapnya, menambahkan.
Salah seorang penumpang Shakila mengaku sudah memesan tiket KA Logawa jauh-jauh hari untuk berkunjung ke kerabatnya di Madiun pada saat liburan Imlek, sehingga tidak kehabisan tiket kereta tersebut.
"Kami sekeluarga lebih nyaman menggunakan transportasi kereta api untuk bepergian karena tidak terjebak macet di jalan raya dan bebas asap rokok selama perjalanan," tutur karyawan swasta di Jember itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017