Bondowoso (Antara Jatim) - Salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik atau Bulog dan perbankan (BNI) sebagai penguatan ekonomi kerakyatan.

"Untuk penguatan ekonomi kerakyatan lebih luas kami kami menginisiasi kerja sama dengan perbankan yakni BNI dan Bulog Sub-Divisi Regional Bondowoso agar BUMDes di desa kami dapat menjadi contoh terhadap semua BUMDes lainnya," ujar Direktur Badan Usaha Milik Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso Miftahul Huda di Bondowoso, Jumat.

Ia mengemukakan, kerja sama dengan Bulog untuk penyaluran dan pembentukan program Rumah Pangan Kita (RPK). Dan pada saat RPK penyalurannya lewat BUMDes tersebut nantinya akan disalurkan ke masyarakat tanpa melihat status sosialnya dengan harga yang tentunya lebih terjangkau.

Tujuan pembentukan dan penyaluran RPK lewat BUMDes, katanya, agar masyarakat di desa tersentuh dan tidak ada yang kesulitan ketika berbicara masalah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta kualitasnya tidak kalah dengan dipasaran.

"Harapan kami semua BUMDes meniru seperti yang dilakukan oleh BUMDes Karanganyar, karena nantinya hal tersebut akan berdampak pada percepatan kesejahteraan dan minimal kemiskinan yang selalu dikonotasikan kekurangan bahan pokok akan terselesaikan," tuturnya.

Sedangkan kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI), lanjut Mifta, nantinya ada sebagian dana dari perbankan akan disalurkan lewat BUMDes dan tentunya tetap menggunakan teknik dari bank tersebut sedangkan jasanya (bunga bank) yang menentukan adalah BUMDes.

Ia menambahkan, selama ini BUMDes yang dikelolanya sudah berjalan dan memiliki beberapa kegiatan yang mempekerjakan pemuda-pemuda desa seperti menjual kopi keliling dan pengembangan potensi desa yakni kerajinan.

"Kalau menjual kopi keliling BUMDes kerja sama dengan Perum Perhutani KPH Bondowoso, yang artinya kami membeli kopi kepada Perhutani karena harganya lebih murah," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017