Magetan (Antara Jatim) - Bencana tanah longsor merusak sebuah rumah warga di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu hingga membuat tembok bangunannya jebol.

Rumah terdampak longsor tersebut adalah milik Kaderi (35) warga setempat. Beruntung saat kejadian, Kaderi dan keluarganya sempat menyelamatkan diri sehingga tidak tertimbun material tanah longsor.

"Saat itu saya bersama istri dan kedua anak saya sedang menonton televisi. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan langsung tembok rumah saya jebol. Beruntung kami langsung berlari keluar rumah," ujar Kaderi kepada wartawan.

Saat dilihat, ternyata tebing setinggi hampir 10 meter yang berada di samping rumahnya mengalami longsor. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari membuat tebing tersebut labil akibat tidak kuat menahan gerusan air.

Selain meruntuhkan temboknya yang baru dibangun selama enam bulan terakhir, material tanah longsor tersebut juga menimbun sejumlah ruangan dan peralatan rumah tangganya. 

Sejumlah warga bersama petugas BPBD, polsek, dan koramil setempat bekerja bakti membantu pemilik rumah membersihkan material longsoran yang menimbun. 

Tidak hanya rumah Kaderi yang terdampak, rumah milik Pandi yang ada di dekatnya juga terancam terkena bencana longsor. Warga diminta waspada dengan bencana tanah longsor susulan.

BPBD Magetan memetakan Kecamatan Poncol termasuk daerah rawan longsor saat hujan deras melanda selama beberapa jam. Hal itu karena hampir semua desa, termasuk Desa Gonggang, di Kecamatan Poncol terdapat titik longsor. Terlebih titik longsor tersebut berdekatan dengan permukiman warga.

Selain Poncol, wilayah rawan longsor lainnya adalah Kecamatan Plaosan, Panekan, Sidorejo, dan Parang. Warga yang tinggal di daerah tersebut diimbau untuk waspada terlebih BMKG memprediksi curah hujan masih cukup tinggi hingga bulan Maret mendatang. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017