Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menambal jalan berlubang di kawasan Kalianak Surabaya yang mengalami rusak berat dengan melalukan tambal sulam menggunakan aspal.

"Ini sifatnya sementara, tapi sangat membantu mengantipasi kecelakaan dan mengurangi kemacetan," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, saat menambal jalan, Rabu.

Ia tiba di titik jalan berlubang tepat di depan pergudangan Kalianak 55 tepat pukul 05.00 WIB didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi dan perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII.

Selama sekitar sejam, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut meninjau dan beberapa kali turut meratakan aspal di jalan berlubang menggunakan peralatan sekop.

"Berat juga ternyata meratakan aspal. Semoga jalan di sini halus lagi dan pengendara memanfaatkannya dengan hati-hati," ucapnya.

Menurut dia, ada beberapa faktor penyebab rusaknya jalan, antara lain karena air yang merupakan musuh utama aspal, kontruksi jalan yang dilewati truk-truk bertonase berat, dan lainnya.

Pihaknya mengaku kerap menerima informasi dan keluhan dari masyarakat, karena itulah pemerintah wajib hadir dan memperhatikan apa yang sudah menjadi kewajibannya.

"Rakyat tidak mau tahu yang rusak itu jalan nasional, provinsi atau kabupaten. Yang pasti, pemerintah harus aktif sebagai bentuk tanggung jawab," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Terkait kendala, kata dia, yakni persoalan klasik dalam penanganan jalan nasional yang rusak adalah tidak adanya dana transisi (dana swakelola) dari pusat seperti penanganan jalan provinsi oleh Pemprov sembari menunggu pemenang lelang.

"Pemprov telah mengusulkan kepada Menteri PUPR adanya dana transisi itu. Kalau digunakan dana talangan jelas terbentur aturan. Kalaupun boleh, Pemprov tidak masalah menalangi perbaikan jalan nasional, asalkan ada diskresi dari kejaksaan dan kepolisian," katanya.

Pada 2017, Pemprov sendiri telah menganggarkan dana swakelola untuk perbaikan jalan provinsi yang rusak sebesar Rp 200 miliar untuk 11 UPT milik Dinas PU Bina Marga Jatim.

Sementara itu, BBPJN VIII yang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen wilayah Surabaya-Gresik-Sadang Herlambang Zulfikar mengaku saat ini perbaikan jalan nasional masih menunggu proses tender.

"Di daerah yang saya tangani ini tahun ini dananya Rp40 miliar, kalau sudah ada pemenang tendernya pada pertengahan Februari maka langsung dikerjakan," katanya.

Pada 2017, BBPJN telah menganggarkan Rp40 miliar untuk perbaikan ruas jalan Kalianak-Gresik hingga Tuban, rinciannya anggaran sebesar Rp26 miliar untuk perbaikan ruas Kalianak-Gresik sepanjang 2,6 kilometer dan sisanya sebesar Rp14 miliar untuk perbaikan Sadang-Tuban. (*)
Video oleh : Fiqih arfani

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017