Malang,  (Antara Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang hingga saat ini masih kekurangan perawat dan dokter, terutama dokter spesialis, sedangkan di Puskesmas kekurangan dokter umum.
    
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, Dr dr Asih Tri Rachmi Nuswantari, Rabu mengakui adanya kekurangan dokter tersebut, baik di RSUD maupun Puskesmas yang tersebar di lima kecamatan di kota itu.
    
"Untuk RSUD memang membutuhkan dokter spesialis bedah. Kekurangan dokter ini sudah kami konsultasikan ke provinsi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa terisi, termasuk perawat yang jumlahnya juga belum mencukupi," kata Asih di Malang.
    
Jika kebutuhan dokter spesialis bedah tersebut tidak segera terisi, kata dokter bidang ekonomi koperasi itu, mau tidak mau ke depan pemerintah (Pemkot Malang) harus menyekolahkan tenaga dokter spesialis tersebut. "Kalau tidak segera terisi, RSUD tidak bisa maksimal melayani pasien yang berkaitan dengan dokter bedah," urainya.
    
Menyinggung ketersediaan dokter di Puskesmas, Asih mengaku memang masih pas-pasan, karena rata-rata hanya ada dua hingga tiga dokter di masing-masing Puskesmas. "Memang harus ditambah jumlah dokter yang ada di Puskesmas agar layanan kesehatan masyarakat bisa lebih optimal, apalagi kalau Puskesmas itu sudah menjadi Puskesmas rawat inap," katanya.
    
Sebelumnya Direktur RSUD Kota Malang Rohana mengaku jumlah tenaga medis di rumah sakit yang diresmikan tahun lalu itu masih kekurangan tenaga perawat dan dokter spesialis.
    
Saat ini, jumlah perawat di rumah sakit tersebut hanya sekitar 30-an orang. Padahal, kebutuhan normal RSUD di daerah itu sekitar 50-an orang. Oleh karena itu, RSUD akan membuka rekrutmen untuk 20 perawat lagi.
    
Sementara untuk dokter spesialis, RSUD saat ini memiliki delapan orang, "Paling tidak RSUD masih membutuhkan dua dokter spesialis lagi, yakni dokter spesialis radiologi dan pantologi klinis. "Kalau dokter umum sudah mencukupi, yakni 12 dokter," ucapnya.
    
Kota Malang memiliki 16 Puskesmas dan 30 Puskesmas Pembantu (Pustu). Dari 16 Puskesmas tersebut, empat diantaranya sudah terakreditasi, yakni Puskesmas Dinoyo, Bareng, Janti, dan Pandanwangi.
    
Sedangkan Puskesmas yang membuka layanan rawat inap adalah Puskesmas Dinoyo dan Kendalsari di Kecamatan Lowokwaru, Puskesmas Pandanwangi di Kecamatan Blimbing, Puskesmas Kedungkandang di Kecamatan Kedungkandang, serta Puskesmas Mulyosari di Kecamatan Sukun.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017