){kind=link}
Situbondo (Antara Jatim) - Satu ruang bangunan sekolah SD Negeri 3 Jetis Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan yang disertai angin dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kalau kejadian ambruknya satu ruang bangunan di sini pada saat libur sekolah Minggu (15/1) siang sekitar pukul 10.00 WIB, sehingga tidak ada korban yang terluka akibat reruntuhan bangunan dan atap sekolah," ujar tukang kebun sekaligus penjaga SD Negeri 3 Jetis, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo Misto di Situbondo, Selasa sore.
Menurutnya, ruang guru bangunan sekolah sekolah dasar yang berada di wilayah barat Situbondo, itu terjadi setelah sebelumnya di wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan yang disertai angin.
Diduga kayu sudah lapuk serta penyangga atap bangunan juga tidak kuat tiba-tiba saja bangunan sekolah tersebut ambruk dibagian atapnya secara bersamaan.
Ketika itu, lanjut dia, setelah mendengar suara keras dari ambruknya bangunan sekolah langsung mendatangi dan setelah dilihat bangunan sekolah ini sudah ambruk dan selanjutnya ia melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah.
"Robohnya ruang guru ini juga berimbas terjadinya retakan parah pada tembok bangunan ruang guru dua sisi, dan saat ini ruang guru oleh kepala sekolah untuk sementara dipindah atau menggunakan di ruang perpustakaan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo Fathor Rachman mengatakan, setelah mendapat informasi bangunan sekolah SD ambruk, pihaknya langsung menurunkan tim untuk meninjau secara langsung kondisi bangunan.
"Untuk perbaikan satu ruang bangunan SD yang ambruk itu tentu akan segera dilakukan perbaikan,"ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kalau kejadian ambruknya satu ruang bangunan di sini pada saat libur sekolah Minggu (15/1) siang sekitar pukul 10.00 WIB, sehingga tidak ada korban yang terluka akibat reruntuhan bangunan dan atap sekolah," ujar tukang kebun sekaligus penjaga SD Negeri 3 Jetis, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo Misto di Situbondo, Selasa sore.
Menurutnya, ruang guru bangunan sekolah sekolah dasar yang berada di wilayah barat Situbondo, itu terjadi setelah sebelumnya di wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan yang disertai angin.
Diduga kayu sudah lapuk serta penyangga atap bangunan juga tidak kuat tiba-tiba saja bangunan sekolah tersebut ambruk dibagian atapnya secara bersamaan.
Ketika itu, lanjut dia, setelah mendengar suara keras dari ambruknya bangunan sekolah langsung mendatangi dan setelah dilihat bangunan sekolah ini sudah ambruk dan selanjutnya ia melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah.
"Robohnya ruang guru ini juga berimbas terjadinya retakan parah pada tembok bangunan ruang guru dua sisi, dan saat ini ruang guru oleh kepala sekolah untuk sementara dipindah atau menggunakan di ruang perpustakaan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo Fathor Rachman mengatakan, setelah mendapat informasi bangunan sekolah SD ambruk, pihaknya langsung menurunkan tim untuk meninjau secara langsung kondisi bangunan.
"Untuk perbaikan satu ruang bangunan SD yang ambruk itu tentu akan segera dilakukan perbaikan,"ucapnya.(*)
Vodeo oleh : Novi Husdinariyanto
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017