Surabaya (Antara Jatim) - Anggota DPR RI Arteria Dahlan menyatakan rasa simpatinya atas kasus yang menimpa Tri Susilowati Yusuf, atau akrab disapa Chinchin, dengan mengunjungi kediaman mantan Direktur Utama Empire Palace itu, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam.
"Kebetulan saya adalah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI, yang salah satunya meliputi Blitar, asalnya Bu Chinchin," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Teri, sapaan akrabnya, tidak datang sendirian, melainkan ditemani Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi. "Saya datang ke mari karena beliau (Chinchin) menyampaikan aspirasi kepada kita," ucap Kusnadi, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim.
Kasus hukum Chinchin saat ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, setelah awalnya ditangani Polrestabes Surabaya atas tuduhan penggelapan dokumen saat menjabat Dirut Empire Palace, dan dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Surabaya.
Perkara tersebut dilaporkan oleh suaminya sendiri, Gunawan, yang dalam korporasi Empire Palace menjabat sebagai komisaris. Belakangan ramai diberitakan bahwa kasus ini dipicu oleh persoalan rumah tangga, setelah diperoleh informasi pasangan suami-istri tersebut sedang dalam proses perceraian.
Chinchin sempat ditahan di Rutan Medaeng sejak perkaranya dinyatakan P21. Namun kemudian penahanannya ditangguhkan dengan alasan kemanusiaan, setelah ketiga anaknya mengaku tidak nyaman tinggal bersama Gunawan.
"Itulah, ternyata kasus ini berasal dari perseteruan keluarga yang pada akhirnya mengaspek pada hukum pidana. Bu Chinchin seperti mendapat kriminalisasi atas kasus ini," ucap Kusnadi.
Sementara Teri mempercayakan kasus ini kepada Majelis Hakim di persidangan. "Saya percaya pada proses pengadilan. Semoga majelis hakim bisa mengadili dengan seadil-adilnya," ungkapnya.
Bagi Chinchin, kunjungan dari dua politisi PDIP ini merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti. Sebelumnya,Chinchin mengatakan, politisi PKB Abdul Halim Iskandar, yang juga Ketua DPRD Jatim, juga menyatakan simpati atas kasus yang dihadapinya.
"Selain itu, bunda-bunda PAUD, teman-teman alumni SMAN 1 Blitar, gabungan organisasi wanita, dan masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan satu persatu, juga memberikan dukungan doa supaya saya tetap kuat," ujarnya.
Chinchin tidak menyangka teman-temannya itu ternyata masih ingat padanya, di tengah kondisinya yang sedang terpuruk.
"Saya percaya mungkin teman-teman ini orang-orang tulus yang dikirim Tuhan. Saya tidak bisa membalas kebaikan bereka mereka yang menguatkan hati saya kecuali hanya bisa berterima kasih," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kebetulan saya adalah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI, yang salah satunya meliputi Blitar, asalnya Bu Chinchin," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Teri, sapaan akrabnya, tidak datang sendirian, melainkan ditemani Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi. "Saya datang ke mari karena beliau (Chinchin) menyampaikan aspirasi kepada kita," ucap Kusnadi, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim.
Kasus hukum Chinchin saat ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, setelah awalnya ditangani Polrestabes Surabaya atas tuduhan penggelapan dokumen saat menjabat Dirut Empire Palace, dan dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Surabaya.
Perkara tersebut dilaporkan oleh suaminya sendiri, Gunawan, yang dalam korporasi Empire Palace menjabat sebagai komisaris. Belakangan ramai diberitakan bahwa kasus ini dipicu oleh persoalan rumah tangga, setelah diperoleh informasi pasangan suami-istri tersebut sedang dalam proses perceraian.
Chinchin sempat ditahan di Rutan Medaeng sejak perkaranya dinyatakan P21. Namun kemudian penahanannya ditangguhkan dengan alasan kemanusiaan, setelah ketiga anaknya mengaku tidak nyaman tinggal bersama Gunawan.
"Itulah, ternyata kasus ini berasal dari perseteruan keluarga yang pada akhirnya mengaspek pada hukum pidana. Bu Chinchin seperti mendapat kriminalisasi atas kasus ini," ucap Kusnadi.
Sementara Teri mempercayakan kasus ini kepada Majelis Hakim di persidangan. "Saya percaya pada proses pengadilan. Semoga majelis hakim bisa mengadili dengan seadil-adilnya," ungkapnya.
Bagi Chinchin, kunjungan dari dua politisi PDIP ini merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti. Sebelumnya,Chinchin mengatakan, politisi PKB Abdul Halim Iskandar, yang juga Ketua DPRD Jatim, juga menyatakan simpati atas kasus yang dihadapinya.
"Selain itu, bunda-bunda PAUD, teman-teman alumni SMAN 1 Blitar, gabungan organisasi wanita, dan masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan satu persatu, juga memberikan dukungan doa supaya saya tetap kuat," ujarnya.
Chinchin tidak menyangka teman-temannya itu ternyata masih ingat padanya, di tengah kondisinya yang sedang terpuruk.
"Saya percaya mungkin teman-teman ini orang-orang tulus yang dikirim Tuhan. Saya tidak bisa membalas kebaikan bereka mereka yang menguatkan hati saya kecuali hanya bisa berterima kasih," ucapnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017