Malang, (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melepas 20 mahasiswa asal Tongren University, Tiongkok, yang telah menyelesaikan studinya selama satu semester melalui program kredit transfer di kampus tersebut.
    
Pelepasan ke-20 mahasiswa bersama satu orang dosen dari Universidad de Murcia Spain (Spanyol) Juan Antonio itu ditandai dengan seremonial perpisahan "Farewell for Academic Exchange" yang digelar di ruang sidang senat UMM di Malang, Jawa Timur, Sabtu.
    
Juan Antonio mengajar di UMM melalui program pertukaran Erasmus+. sementara UMM juga telah mengirimkan sejumlah dosen dan stafnya ke University of Crete, Yunani, serta sejumlah negara Eropa lainnya melalui program International Relations Office (IRO).
    
Bagi ke-20 mahasiswa Tiongkok, kuliah selama satu semester di UMM meninggalkan kesan mendalam. Seperti diungkapkan salah satu peserta exchange, Rooster Jie.
    
"Keramahan dari mahasiswa dan dosen membuat saya betah belajar di UMM. Selain itu, saya juga suka dengan keindahan danau yang dimiliki UMM, meski Universitas Tongren juga ada danau, tapi tidak seindah danau UMM, apalagi ada air mancurnya," kata pria yang akrab dipanggil Jie ini.
    
Senada dengang Jie, dosen asal Spanyol, Juan Antonio mengaku sedih harus meninggalkan UMM. Baginya pengalaman tersebut begitu membekas di hatinya. "Hari ini merupakan hari yang membuat sedih bagi saya karena saya harus meninggalkan negara yang sangat indah, orang-orang yang ramah, dan kampus yang sangat bagus ini," tuturnya.
    
Di sisi lain, Juan mengaku sangat senang berada di UMM karena merasa berada di rumah sendiri. "Perlu kalian tahu, kalian semua akan selalu menjadi bagian dari hati saya. Kalian semua selalu memberikan pengetahuan kalian dan saya sangat berterimakasih. I Love UMM," kata Juan.
    
Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Dr Syamsul Arifin berharap, kerja sama yang selama ini telah dibangun dengan Tiongkok, baik melalui program pertukaran pelajar maupun program-program akademik, salah satunya kursus bahasa Mandarin yang sedang berjalan di China Corner di perpustakaan UMM, dapat berlanjut.
    
Acara perpisahan itu ditutup dengan gelaran seni yang dipersembahkan 20 mahasiswa asal Tiongkok. Lewat pakaian tradisional khas Negeri Tirai Bambu itu, mereka menampilkan Bamboo Dance yang merupakan tarian tradisional suku Zhuang di Tiongkok yang hampir serupa dengan tarian Suku Dayak di Kalimantan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017