Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap pemilik kendaraan bermotor memperhatikan kelayakannya untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan selama dalam perjalanan.

"Ini untuk meminimalisasi kejadian di jalan, seperti mogok, mesin rusak, atau rem blong yang mengakibatkan kecelakaan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Harapan tersebut disampaikan orang nomor dua di Pemprov Jatim itu karena tak menginginkan peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Raya Purwodadi pada Jumat (13/1) yang diduga karena rem blong terulang.

Menurut dia, kelayakan kendaraan menjadi yang utama selama proses pengiriman barang sehingga wajib menjadi perhatian bersama, termasuk aturan dari pemerintah agar ditaati oleh pemilik.

Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, meminta adanya peraturan keras dan sanksi tegas, di antaranya memberlakukan denda besar dan dicabut izin trayeknya serta tidak bisa diberikan lagi izinnya.

"Kami minta Dishub Provinsi Jatim mengusulkan satu peraturan yang memberikan sanksi berat bagi pemilik kendaraan yang melanggar kelayakan angkutan kepada pemerintah pusat. Ini agar mengurangi kecelakaan dan keteledoran," ucapnya.

Selain itu, faktor lain yang menjadi perhatian adalah masalah sumber daya manusianya dengan tidak mengabaikan sekecil apapun tentang kelayakan kendaraan.

"Butuh sopir yang modern, sehat, sensitif dan menjadikan faktor keselamatan menjadi nomor satu. Pemilik perusahaan juga jangan mengabaikan kesehatan, kesejahteraan sopir dan standar kelayakan sopir yang memenuhi syarat," katanya.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut berharap masyarakat mengambil pelajaran dari kejadian ini, terutama bagi pemilik dan pengemudi angkutan umum dan barang agar tidak terjadi lagi kecelakaan.

"Mewakili Pemerintah dan atas nama rakyat Jatim, saya mengucapkan bela sungkawa atas korban kecelakaan beruntun di Pasuruan, dan semoga keluarga diberi ketabahan, serta yang mengalami luka-luka segera disembuhkan," katanya.

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi di depan SMA Advent di Parerejo, Purwodadi, hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka-luka.

Total ada 14 unit kendaraan terlibat kecelakaan yang dugaan awalnya terjadi akibat dump truk bernomor polisi B-9870-YM mengalami rem blong. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017