Surabaya (Antara Jatim) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hinca Pandjaitan berpesan menitipkan Provinsi Jawa Timur ke Wakil Gubernur setempat Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

"Kepada yang saya hormati dan banggakan, Wagub Jatim Gus Ipul. Gus, kami titip Jatim," ujarnya di sela orasi politik pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Jatim periode 2016-2021 di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, Jatim merupakan provinsi terbesar dan berpengaruh untuk tingkat nasional sehingga partainya akan serius memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018.

Pada Pilkada dua periode sebelumnya, Demokrat menjadi raja dengan menempatkan pasangan Soekarwo berpasangan dengan Gus Ipul sebagai Gubernur maupun Wakil Gubernur.

Kendati tak secara pasti menyebut nama Gus Ipul sebagai kandidat yang diusung partainya, namun Hinca kembali meminta agar Gus Ipul mengatasi hal-hal yang besar di Jatim nantinya.

"Masalah yang besar-besar nanti serahkan ke Gus Ipul," ucap politisi kelahiran Sumatera Utara itu sembari diiringi tepuk tangan ribuan kader dan simpatisan Demokrat yang hadir.

Gus Ipul sendiri yang namanya menjadi salah satu kandidat maju pada bursa Pilkada 2018, hadir pada kesempatan tersebut dan duduk bersebelahan dengan Hinca serta Soekarwo.

Ditemui usai pelantikan, Gus Ipul hanya tersenyum dan mengaku belum mendapat rekomendasi dari partai politik manapun untuk maju.

"Belum, belum ada, termasuk Demokrat. Kami  masih bersabar dulu dan fokus di pemerintahan," kata Gus Ipul, yang juga salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku sampai sekarang partainya belum membahas nama kandidat pada Pilkada tahun depan, termasuk siapa nama yang akan menggantikannya sebagai orang nomor satu di Pemprov Jatim selama 2019-2024.

"Belum dibahas dan tunggu tanggal mainnya," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, yang juga Gubernur Jatim tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017