Pasuruan (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kerja bakti bersama puluhan warga Dusun Kertosari yang merupakan kawasan paling parah terdampak banjir bandang di Kecamatan Purworsari, Kabupaten Pasuruan, Jumat pagi.

"Ayo kerja-kerja, semakin banyak yang kerja, semakin cepat selesai," ujarnya sembari mengangkat dan memindahkan batu paving secara estafet di sela meninjau dusun tersebut.

Sesuai data perangkat desa setempat, sebanyak 10 kepala keluarga rumahnya mengalami kerusakan akibat terjangan air dan memerlukan bantuan untuk diperbaiki kembali.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu tidak sendiri, ia didampingi oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf  --yang juga adik kandungnya--, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sudarmawan, serta beberapa pejabat kabupaten lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku ingin memastikan dan melihat langsung kondisi di kecamatan yang juga tanah kelahirannya itu, sekaligus berkoordinasi agar kejadiam serupa tak terulang lagi.

"Banjir bandang kali ini yang terbesar dan ke depan jangan sampai terjadi lagi, karena itulah perlu dilakukan evaluasi serta pembenahan," ucapnya.

Pantauan Antara di lokasi, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu juga mendatangi beberapa rumah yang bangunannya terdampak banjir, salah satunya di rumah milik Fauzi, di Dusun Kertosari.

"Air yang masuk ke rumahnya deras karena berada di paling depan atau pinggir jalan raya," kata Kepala Dusun Kertosari, Nendy Bido.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Jatim, banjir yang terjadi Kamis (5/1) itu bermula dari hujan intensitas tinggi 127 milimeter di wilayah Gunung Arjuno dan air mengalir di sepanjang Sungai Surak di Desa Kertosari sisi kiri Jalan Raya Malang-Surabaya pada pukul 14.15 WIB.

Pada pukul 17.00 WIB, Sungai Surak tidak bisa membendung derasnya air hujan dari arah Kabupaten Malang serta dangkalnya sungai, dan kurang tinggi pembatas pondasi kali hingga mengakibatkan air meluap jalan raya, tepatnya di KM 62-KM 63 hingga meluap.

"Luapannya ke pemukiman warga di RT 01 - RW 03 Dusun Kertosari, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan sekitar dengan tinggi 30 centimeter," ujar Kepala BPBD Jatim Sudarmawan.

Sekitar pukul 18.30 WIB, lanjut dia, air hujan mulai reda dan Sungai Surak mulai surut, serta aparat kepolisian membuka kembali jalur yang menghubungkan arah Malang-Surabaya tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017