Surabaya (Antara Jatim) - Kapolda Jawa Timur yang baru Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan bahwa dirinya akan fokus untuk memberantas peredaran narkoba setelah resmi sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Anton Setiadji yang memasuki masa purna tugas.
"Fokus saya kalau untuk kejahatan adalah memberantas narkoba. Selama saya menjadi Kapolda, Jawa Timur harus minimal dari peredaran narkoba," katanya kepada pers setelah 'farewell parade' di Mapolda Jatim, Kamis.
Dalam penindakannya, pihaknya akan menindak dengan tegas dan tidak pandang bulu, terutama kepada orang asing yang membawa narkoba.
Selain pemberantasan narkoba, mantan Kepala Divisi Teknologi dan Informasi Mabes Polri ni juga akan fokus pada kejahatan cyber. "Itu juga menjadi fokus kita, karena akhir-akhir ini kejahatan cyber seperti hoax itu ramai," tegasnya.
Ditanya tentang, ujaran kebencian, dirinya pun menegaskan akan menindak siapapun jika unsur pidananya cukup.
Sementara untuk pemberantasan pungli, dirinya menegaskan bahwa hal itu sudah menjadi fokus utama dari Polri.
"Presiden sudah bentuk melalui Menkopolhukam dengan Irwasum menjadi ketuanya, dan kita lakukan baik internal maupun keluar kita lakukan. Kita akan bekerja sama dengan semua pihak," pungkasnya.
Pada upacara penyambutan pada Kamis pagi, seluruh pasukan dari berbagai fungsi dan Kapolres jajaran Polda Jawa Timur serta Pejabat Utama dan mantan Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji termasuk Waka Polda Brigjen Gatoto Subroto melakukan penyambutan Irjen Pol Machfud Arifin.
Waka Polda Jatim Brigjen Gatot Subroto langsung jabat tangan setelah Kapolda Jatim yang baru Irjen Machfud Arifin turun dari mobil didampingi istri dan melakukan pengalungan kalung bunga.
Selain itu, saat berada di pendopo pintu masuk arah ruang kerja Kapolda Jatim, mantan Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji melakukan “salam komando” dengan Kapolda Jatim yang baru Irjen Machfud Arifin.
Selama proses itu juga diiringi tari Lenggong, yang merupakan tarian khas Suroboyoan, Jawa Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Fokus saya kalau untuk kejahatan adalah memberantas narkoba. Selama saya menjadi Kapolda, Jawa Timur harus minimal dari peredaran narkoba," katanya kepada pers setelah 'farewell parade' di Mapolda Jatim, Kamis.
Dalam penindakannya, pihaknya akan menindak dengan tegas dan tidak pandang bulu, terutama kepada orang asing yang membawa narkoba.
Selain pemberantasan narkoba, mantan Kepala Divisi Teknologi dan Informasi Mabes Polri ni juga akan fokus pada kejahatan cyber. "Itu juga menjadi fokus kita, karena akhir-akhir ini kejahatan cyber seperti hoax itu ramai," tegasnya.
Ditanya tentang, ujaran kebencian, dirinya pun menegaskan akan menindak siapapun jika unsur pidananya cukup.
Sementara untuk pemberantasan pungli, dirinya menegaskan bahwa hal itu sudah menjadi fokus utama dari Polri.
"Presiden sudah bentuk melalui Menkopolhukam dengan Irwasum menjadi ketuanya, dan kita lakukan baik internal maupun keluar kita lakukan. Kita akan bekerja sama dengan semua pihak," pungkasnya.
Pada upacara penyambutan pada Kamis pagi, seluruh pasukan dari berbagai fungsi dan Kapolres jajaran Polda Jawa Timur serta Pejabat Utama dan mantan Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji termasuk Waka Polda Brigjen Gatoto Subroto melakukan penyambutan Irjen Pol Machfud Arifin.
Waka Polda Jatim Brigjen Gatot Subroto langsung jabat tangan setelah Kapolda Jatim yang baru Irjen Machfud Arifin turun dari mobil didampingi istri dan melakukan pengalungan kalung bunga.
Selain itu, saat berada di pendopo pintu masuk arah ruang kerja Kapolda Jatim, mantan Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji melakukan “salam komando” dengan Kapolda Jatim yang baru Irjen Machfud Arifin.
Selama proses itu juga diiringi tari Lenggong, yang merupakan tarian khas Suroboyoan, Jawa Timur.(*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017