Jember (Antara Jatim) - Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Rudianto melakukan inspeksi mendadak untuk mengecek kesiapan petugas di sejumlah pos pengamanan tahun baru dan pengamanan kebaktian di sejumlah gereja di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu malam.
"Saya tetap menginstruksikan seluruh personel pengamanan agar tetap siap siaga dan bertanggung jawab saat menjalankan tugas pengamanan tahun baru dan pengamanan di gereja," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di sela-sela inspeksi mendadaknya di Jember.
Menurutnya anggota sudah melakukan sterilisasi baik di dalam gereja maupun di luar gereja sebelum dimulai kebaktian di malam tahun baru dan sterilisasi itu dilakukan dengan kerja sama dengan pengurus gereja.
"Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan jemaat terutama yang menggunakan tas jinjing, melakukan pengamanan baik di dalam gereja, di luar gereja, tempat parkir, dan pemantauan pada jalan utama sekaligus melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan gereja," tuturnya.
Kusworo juga mengecek kesiapan personel yang bertugas melakukan pengamanan di Pos Pengamanan alun-alun dan sejumlah pos pengamanan seperti di Pos Jalan Gajah Mada, Simpang Empat Mangli, Simpang Tiga Masjid Al-Huda dan berlanjut di berbagai titik sentral area lainnya yang disinyalir berpotensi rawan macet.
"Pengamanan malam tahun baru melibatkan sejumlah pihak instansi samping yakni Kodim 0824, Brigif 9, Yon Armed 8, CPM, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Jember," katanya.
Seluruh personel tersebut, lanjut dia, merupakan sinergi pengamanan gabungan dari berbagai instansi terkait yang bertanggung jawab untuk menciptakan situasi keamanan dan kenyamanan di wilayah Kota Jember menjelang malam perayaan Tahun Baru 2017.
Sementara Kasatlantas Polres Jember AKP Nopta Histaris Suzan mengatakan pihaknya akan menutup akses jalan menuju ke alun-alun Jember secara bertahap untuk menghindari kemacetan karena biasanya masyarakat berbondong-bondong menuju ke alun-alun untuk merayakan pergantian tahun.
"Kami juga memberlakukan 'car free night' dan sesuai rencana akses menuju alun-alun Jember akan ditutup total, sehingga kawasan jantung kota Jember itu bebas dari kendaraan bermotor hingga dini hari nanti," tuturnya.
Menurutnya Satlantas Polres Jember melakukan rekayasa arus lalu lintas dan penutupan jalur untuk mengurangi kepadatan kendaraan menuju kota Jember pada malam tahun baru karena biasanya masyarakat yang berada di kawasan pinggiran akan bergerak menuju alun-alun pada malam hari menjelang pergantian tahun.
"Di setiap persimpangan juga akan ada petugas yang melakukan pengalihan jalur sekaligus melakukan operasi knalpot brong dan ban tidak standar untuk kendaraan roda dua," ujarnya menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016