Surabaya (Antara Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya siap mengoperasikan 100 unit mesin hemodialisis, yakni alat untuk cuci darah mulai Maret 2017.

"Sudah ada 100 unit mesin dan siap digunakan Maret mendatang," ujar Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Seotomo, dr Harsono, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Saat ini, di rumah sakit yang dikelola Pemprov Jatim memiliki 35 unit mesin hemodialisis sehingga diharapkan semakin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien yang terkena gagal ginjal.

Menurut dia, setiap harinya secara reguler masih diharuskan antre karena tidak sedikitnya pasien yang harus menggunakan alat tersebut untuk penanganannya.

"Kalau sudah ada 100 unit maka tidak perlu antre lagi dan mampu melayani tiga kali lipat pasien dari hari biasanya, sekaligus mampu secepatnya melayani pasien," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut.

Kendati demikian, dokter yang pernah menjabat Bupati Ngawi dua periode itu berharap masyarakat mementingkan pencegahan terserang penyakit gagal ginjal tersebut dengan menjaga pola hidup sehari-hari.

Ia mengimbau, penyakit ginjal berasal dari diabetes atau kencing manis, serta hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga masih bisa dicegah dengan berbagai cara, terlebih saat ini bisa menyerang manusia berusia muda.

"Menjaga keseimbangan pola makan, olahraga teratur dan istirahat cukup bisa membantu menjauhkan kita dari penyakit yang berujung pada gagal ginjal itu," katanya.

Sementara itu, pada 2017 nanti di RSUD dr Soetomo juga diberlakukan sistem pendaftaran dalam jaringan atau "on-line" sehingga pasien tak perlu antre ketika akan memeriksakan diri.

"Pendaftaran bisa di rumah dan tahu jam berapa akan diperiksa sehingga bisa menyesuaikan atau tak perlu antre di rumah sakit. Sistem ini tidak lama lagi bakal diberlakukan," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016