Suasana akhir tahun menjelang Tahun Baru terlihat semarak di sejumlah stasiun kereta api. Calon penumpang terus mengalir, namun tidak terlihat antrean panjang di loket-loket pemesanan tiket.

Akhir tahun yang biasanya ditandai dengan penumpukan penumpang di sejumlah stasiun karena datangnya masa liburan panjang, libur Natal dan tahun baru, tidak terlihat sama sekali.

Loket pemesanan tiket kereta api, tidak tampak berjubel. Pemesanan tiket kereta api sudah dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, karena itu tiket yang dipesan biasanya juga tidak digunakan pada hari yang sama. 

Pemesanan dapat dilakukan di berbagai loket dan layanan, karena PT KAI sebagai operator kini telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, diantaranya minimarket maupun "payment point". Tiket yang dipesan dari mitra dicetak di stasiun saat "check in".

Suasana di Stasiun Pasar Turi misalnya, tidak terlihat penumpukan penumpang. "Ada peningkatan, tapi tidak sampai membeludak," tukas petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Pasar Turi.
  
Stasiun Pasar Turi merupakan stasiun yang selama ini melayani jalur utara Pulau Jawa, sedangkan Stasiun Gubeng untuk jalur timur, tengah atau selatan. Sejumlah kereta api melayani rute awal keberangkatan dan tujuan akhir melalui stasiun tersebut.

Dari sejumlah kereta api tersebut, ada satu kereta api jarak menengah jurusan Surabaya-Semarang PP, yakni KA Ambarawa Ekspres. KA ini termasuk kereta api kelas ekonomi yang melayani rute utara Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Kereta api ini mulai dioperasikan pada 4 Oktober 2016, sedangkan nama KA Ambarawa Ekspres diambil dari nama Museum Kereta Api Ambarawa. Harga tiket kereta api dengan fasilitas pengatur suhu ruangan (AC) ini Rp80 ribu sekali jalan.

KA Ambarawa Ekspres berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 13.00 WIB dan sampai di Stasiun Poncol Semarang sebagai tujuan akhir sekitar pukul 17.55 WIB. Sebaiknya, dari Stasiun Poncol Semarang berangkat pukul 07.00 WIB dan sampai di Stasiun Pasar Turi Surabaya pukul 11.55 WIB. Perjalanan memakan waktu tempuh 4 jam 55 menit.

Jadwal perjalanan KA Ambarawa Ekspres, kendati kereta api kelas ekonomi tapi tepat waktu. Bahkan, beberapa menit sebelum keberangkatan kereta sudah siaga di stasiun. Dengan demikian, penumpang bisa "boarding" dalam waktu yang cukup. 

Calon penumpang kereta api, seperti halnya calon penumpang kereta api, harus menunjukkan kartu identitas sebelum masuk ke ruang tunggu dan kemudian "boarding".

Sementara itu, interior KA Ambarawa Ekspres cukup bersih. Tempat duduk, meski tidak seperti tempat duduk kereta api kelas eksekutif, tapi juga cukup nyaman. Masing-masing kursi untuk dua penumpang. Tempat duduk saling berhadap-hadapan. 

Suasana di dalam gerbong cukup tenang. Bahkan, di setiap stasiun pemberhentian tidak ada pedagang asongan. Kereta api berhenti hampir di setiap stasiun yang dilewati, tidak seperti kereta api kelas eksekutif yang hanya berhenti di stasiun tertentu. 

Kendati begitu, kereta api berhenti di stasiun-stasiun yang dilintasi tidak terlalu lama. Oleh karena itu, waktu tempuh 4 jam 55 menit dapat dilalui dengan tepat.

Stasiun-stasiun yang dilintasi KA Ambarawa Ekspres adalah Stasiun Pasar Turi-Lamongan- Babat- Bojonegoro- Cepu - Randublatung - Doplang - Kradenan - Jambon - Ngrombo - Tawang - Poncol, dan sebaliknya. 

Naik KA Ambarawa Ekspres seperti naik kereta api kelas eksekutif dalam hal beberapa layanan. Petugas kebersihan selalu mengecek masing-masing gerbong. Ada petugas "on trip cleaning". Air di kamar kecil cukup tersedia dan lumayan bersih.

Penumpang juga tidak perlu khawatir akan tersasar hingga stasiun yang bukan dituju, karena petugas akan selalu mengumumkan nama stasiun sebelum kereta api tiba di tempat.

"Pengumuman untuk penumpang KA Ambarawa Ekspres sama dengan pengumuman yang dilakukan terhadap penumpang pesawat, yakni pengumuman  ketika kereta api akan berangkat, hal-hal yang tidak diperkenankan, dan pengumuman ketika kereta akan tiba di suatu stasiun," ujar seorang penumpang asal Surabaya, Farhan.

Penumpang yang ingin menikmati makanan dan minuman  tidak perlu bingung, karena petugas dari restorasi kereta api selalu berjalan di setiap gerbong menawarkan makanan atau minuman yang bisa dipesan dengan harga terjangkau.

Jadi, KA Ambarawa Ekspres merupakan kereta api yang bisa menjadi alternatif utama jika akan bepergian dari Surabaya ke Semarang atau sebaliknya. Waktu tempuh yang tepat, gerbong dan tempat duduk yang bersih, keamanan serta kenyamanan yang baik, maupun harga tiket terjangkau, mungkin dapat menjadi pertimbangannya. (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016