Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memberdayakan dan memperhatikan kaum serta penyandang disabilitas untuk terus berkarya di lingkungan pemerintahannya.

"Di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Jatim tersedia fasilitas bagi kaum disabilitas," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela peringatan Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional, dan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.

Tak itu saja, kata dia, pada setiap pameran yang diselenggarakan pemerintah, pihaknya selalu menampilkan karya-karya dari penyandang disabilitas.

"Termasuk ruang bagi pengusaha UMKM di Jatim yang seluruh karyawannya penyandang disabilitas. Ini bukti komitmen kami untuk memberikan hak yang sama kepada mereka," ucapnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jatim, lanjut dia, bertujuan agar tersosialisasikannya hak-hak penyandang disabilitas, meningkatnya pemahaman, kepedulian, dan keberpihakan negara dan masyarakat.

"Terutama dalam menciptakan dan pemberadayaan penyandang disabilitas melalui undang-undang tentang disabilitas dan mewujudkan pembangunan yang inklusif," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan sama juga diperingati HKSN, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengaku bersyukur dan bangga karena Jatim meraih penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS).

SLKS merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Presiden sebagai penghargaan kepada Warga Negara Indonesia atau seseorang yang telah berjasa dalam lapangan perikemanusiaan pada umumnya, atau dalam suatu bidang perikemanusaiaan pada khususnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ny. Wisnu Gatot Subroto menyampaikan acara ini bertujuan mengingatkan pentingnya eksistensi peran peremppuan dalam berbagai sektor pembangunan, kemudian memberi pengaruh positif bagi cara pandang masyarakat agar lebih menghargai hak-hak perempuan. 

"Kami juga berharap acara ini dapat mendorong meningkatknya peran kesetaraan peran perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemerdekaan dan mewujudkan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.

Menurut Wakil Ketua Bhayangkari Polda Jatim itu, perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang dan tanggung jawab yang sama untuk memajukan Indonesia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016