Gresik, (Antara Jatim) - Bupati Gresik, Jawa Timur Sambari Halim Radianto melarang pejabat setempat untuk berlibur ke luar kota pada akhir tahun, karena adanya pengumuman mutasi jabatan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

"Bisa jadi pelaksanaan pelantikan dan mutasi kami laksanakan besok atau lusa. Bahkan mungkin awal tahun 2017 maka anda semua sudah siap dan wajib hadir saat pelantikan," ucap Sambari, saat memimpin rapat di Ruang Mandala Bakti Praja, Gresik, Selasa.

Oleh karena itu, Sambari meminta agar semua pejabat Pemkab Gresik untuk "stand by" di kantor pada saat jam dinas dan berdiam di rumah saat hari libur.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono mengakui mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Gresik terkait Organisasi Tata Perangkat Daerah (OPD) akan dilakukan dalam waktu dekat, dan efektif berlaku sejak 2017.

Menurutnya, pejabat yang akan dilantik untuk OPD 2017 sebanyak 1020 orang, dan saat ini jumlah total pejabat yang ada pada struktur lama sebanyak 949 orang.

"Jadi dalam mutasi nanti akan ada penambahan sebanyak 71 pejabat yang akan mengisi pos baru, dan penambahan pejabat baru tersebut masing-masing untuk eselon II bertambah 3 jabatan, eselon IIIa bertambah 2 jabatan, eselon IIIb bertambah 13 jabatan sedangkan eselon IV a dan b bertambah 53 jabatan," katanya.

Sementara itu, untuk organisasi perangkat daerah yang baru dan berlaku pada tahun 2017 sesuai Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan perangkat daerah ada 21 dinas, 3 badan, 2 sekretariat yaitu sekretariat daerah yang membawahi 10 bagian, serta sekretariat DPRD yang membawahi 3 bagian.

"Sekretariat Korpri, Bapeluh dan Kantor Ketahanan Pangan tidak tercantum pada OPD yang baru. Untuk Rumah Sakit Umum (RSU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesbangpol tetap melaksanakan tugas sampai ada ketentuan lebih lanjut yang mengatur dalam penataannya," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016